Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas (halaman 56)

Artikel Lepas

Gerbang SGI Gerbang Sang Relawan

Juli adalah waktu yang sangat dinanti-nantikan. Menunggu pengumuman hasil dari test selesksi SGI angkatan 7. Hari itu, 22 Juli 2014, aku sedang mengadakan pesantren kilat di sebuah SMA yang lumayan jauh dari rumahku, pukul 09. 50 WIB aku mendapatkan SMS (pesan singkat) dari nomor yang belum terlalu aku kenal. Isi SMSnya sebagai berikut : “selamat, kamu menjadi salah satu dari 30 peserta SGI angkatan 7”(kalau tidak salah). Seketika akupun langsung tersenyum dan menunjukkan pesan tersebut kepada rekan sesama aktivis. Mereka pun langsung mengucapkan Barakallah atas terpilihnya menjadi salah seorang relawan SGI angkatan 7.

Baca selengkapnya »

Beberapa Kesalahan dalam Menghafal Alquran

Jangan menambah hafalan baru (ziyadah) tanpa mengulang hafalan yang lama (muraja’ah). Muraja’ah harus lebih diperhatikan daripada ziyadah. Masing-masing porsinya adalah 50% untuk muraja’ah, porsi 30% untuk ziyadah, kemudian sisa porsi 20% untuk tilawah. Perhatikanlah moment muraja’ah Anda dengan baik. Ingatlah.. Seseorang dikatakan hafidz bukan sekarang, tapi nanti, yaitu ketika ia meninggal dunia sedangkan hafalannya masih terpelihara. Jadilah husnul khatimah dengan Alquran!

Baca selengkapnya »

Pakailah Jilbabmu, Putriku

Anakku ... Semuanya butuh perjuangan. Dan Ayah berharap, kau mau untuk berjuang. Menegakkan ajaran-ajaran Islam sepenuhnya. Saat kau memegang teguh ajaran agama kita di zaman ini, rasanya seakan menggenggam bara api; panas dan berat. Namun, memang begitulah yang pernah Nabi kita gambarkan dahulu kala. Maka, kenakanlah jilbabmu meski banyak orang tak menyukainya. Karena, ini bukan lagi urusanmu dengan mereka. Ini adalah urusanmu dengan Allah, pemilik semesta alam. Lakukanlah untuk mendapat ridha-Nya, bukan untuk mengharap pujian manusia.

Baca selengkapnya »

Tentang Memberi

Pada akhirnya bukan tentang apa yang akan didapat setelah memberi, melainkan tentang hakikat memberi itu sendiri. Memberi merupakan manifestasi penyucian jiwa. Dalam kitab Ihya Ulumuddin dijelaskan bahwa manusia akan diuji dengan segala hal yang dicintai, baik itu harta, pasangan hidup, jabatan, dll. Allah akan menguji dengan berpisah dari apa yang dicintai. Dengan harta manusia menyukai dunia dan lari dari mati.

Baca selengkapnya »

Karena Cinta Itu Dahsyat, Jangan Jatuh Cinta

Saat kau tertarik pada seseorang, pikirlah dengan pemikiranmu yang tajam, apa yang membuatmu tertarik padanya! Bila kau merasa senang padanya hanya karena sejuk menatapnya di kali pertama, ingatlah bahwa ini tempat kerjanya setan. Pandangan adalah panah-panah beracun yang dipersenjatai oleh setan. Tapi, bila suatu saat kau tertarik pada seseorang karena kebaikan agamanya, lalu ingin bersama dengannya melalui cara yang sesuai agama, maka jagalah baik-baik sampai tiba waktunya niatmu bisa dilaksanakan. Buktikanlah bahwa akal dan hati bisa membedakan keduanya.

Baca selengkapnya »

Fenomena Tak Naik Kelas

Fenomena tak naik kelas memang menjadi beban bagiku. Sebagai seorang guru, ketidaknaikan berarti kegagalan. Ketidaknaikan juga menjadi beban saat melihat raut kecewa anak-anak. Dan menjadi beban lebih berat ketika ketidaknaikan menjadi alasan anak-anak memilih putus sekolah. Tapi, aku masih menunggu Endang, Riki dan Spenser di tahun ajaran baru.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization