Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas / Gerbang SGI Gerbang Sang Relawan

Gerbang SGI Gerbang Sang Relawan

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Tim Pandeglang – Banten, dari Kiri ke Kanan: Heriyanto, Ulfa Wardani, Nurhasanah, Fitrianti, Januarita Sasni, Sapto Prio Wawan Hadi Wibowo.  (Sapto Prio Wawan Hadi Wibowo)
Tim Pandeglang – Banten, dari Kiri ke Kanan: Heriyanto, Ulfa Wardani, Nurhasanah, Fitrianti, Januarita Sasni, Sapto Prio Wawan Hadi Wibowo. (Sapto Prio Wawan Hadi Wibowo)

dakwatuna.com – Tak terasa sudah 5 bulan aku berada di pelosok Negeri para Badak. Pandeglang menjadi tumpuan mencurahkan semua kebahagiaan berbagi ilmu dan pengalaman yang pernah aku dapatkan di Universitas Kehidupan. Tak mudah awalnya untuk masuk menjadi salah seorang Relawan Sekolah Guru Indonesia. Berbekal secuil pengetahuan tentang Sekolah Guru Indonesia (SGI), akupun memberanikan diri melengkapi persayaratan yang tertera dalam publikasi yang aku lihat secara online April 2013 lalu. Awalnya aku berniat ingin menjadi guru yang profesional maka dari itu akupun memberanikan diri untuk mengikuti test administrasi itu, tetapi tetap dengan penuh keyakinan akan lulus. Dan Alhamdulillah namaku tertera menjadi salah satu perserta yang lulus test administrasi. Allah Maha Adil, ketika kita mempunyai akan lulus test, maka Allah mengabulkannya.

Selanjutnya masuklah pada test kedua yaitu test wawancara dan micro teaching. Karena aku tinggal di Kabupaten Serdang Bedagai, akupun memilih mengikuti test di daerah Medan tepat di Jln. Setia Budi di Kantor Dompet Dhuafa Waspada. Perlu menempuh jarak yang cukup jauh yaitu sekitar 2 jam perjalanan untuk sampai ke ibukota provinsi Sumatera Utara tersebut. Karena aku tidak mau terlambat, maka aku memutuskan untuk menginap di rumah adik sepupuku di hari sebelum mengikuti test. Keesokan paginya akupun berangkat dengan penuh keyakinan akan lulus dan tidak terlambat. Motor yang aku kendarai melaju dengan cepat, dan hampir saja aku menabrak mobil avanza berwarna silver. Seketika akupun mengendalikan rem depan dan belakang. Alhamdulillah, kecelakaan bisa aku hindari, tapi aku masih saja merasa sedikit ketakutan. Traumapun menghampiriku sejenak. Untungnya aku langsung menghela nafas lega seraya beristighfar. Lumayan menunggu lama di depan kantor, tapi akupun tak pernah berputus asa. Aku menemukan teman satu kampus dan satu organisasi pula. Lalu akupun berkenalan dengan Kak Ulfa (sekarang menjadi teman SGI satu tim JUSTFUN-Pandelang) dan Kak Yani. Alangkah beruntungnya aku, ternyata mereka adalah keluarga yang sangat dekat denganku. Hari itu, tepat 12 Juni 2014.

Juli adalah waktu yang sangat dinanti-nantikan. Menunggu pengumuman hasil dari test selesksi SGI angkatan 7. Hari itu, 22 Juli 2014, aku sedang mengadakan pesantren kilat di sebuah SMA yang lumayan jauh dari rumahku, pukul 09. 50 WIB aku mendapatkan SMS (pesan singkat) dari nomor yang belum terlalu aku kenal. Isi SMSnya sebagai berikut : “selamat, kamu menjadi salah satu dari 30 peserta SGI angkatan 7”(kalau tidak salah). Seketika akupun langsung tersenyum dan menunjukkan pesan tersebut kepada rekan sesama aktivis. Mereka pun langsung mengucapkan Barakallah atas terpilihnya menjadi salah seorang relawan SGI angkatan 7.

Waktu keberangkatan sudah ditentukan, yaitu tanggal 16 Agustus 2014. Aku pun segera menelpon teman-teman yang ada di wilayah Medan untuk bersama-sama pergi ke Bogor, kota di mana para teman-teman yang lainnya akan berkumpul. Akhirnya sesampai di bandara akupun menemui Kak Ulfa dan Bang Andi untuk berangkat bersama-sama.

Meluncur dari bandara Kuala Namu International Airport menuju bandara Soekarno-Hatta dengan waktu tempuh hanya berkisar 2 jam. Alhamdulillah, akhirnya kami tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta sekitar pukul 16.00 WIB. Akan tetapi kami harus mengambil barang bawaan kami yang sudah dikeluarkan dari bagasi pesawat terlebih dahulu. Kami harus sabar menunggu sekitar 1 jam lebih untuk mendapatkan barang yang kami bawa.

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Relawan Sekolah Guru Indonesia Dompet Dhuafa. Penempatan Kab. Pandeglang-Banten.

Lihat Juga

Relawan Nusantara Jakarta Timur Gelar Indonesia Mendongeng 6

Figure
Organization