Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair

Puisi dan Syair

Pulanglah

Matahari telah terbit bersinar di ufuk timur, Menyinari tubuh letih nan lelahku, Terpapar dunia tiada henti, Menunggu panggilan pulang untuk berhenti. Sekejap pandangan terkaburkan lamunan, Membawaku menjelajah fakta berhamburan, Tentang sesuatu yang semakin tak karuan, Yang mengusik jiwa dengan rintihan.

Baca selengkapnya »

Harapan Masih Ada

Seribu langkah aku jalani, untuk menghempaskan semua khayalan mimpi, Membunuh butir-butir kesedihan hati, Rindu akan sang pujaan hati, Hanya rasa sakit yang aku dapati. Untuk mengubah kenyataan, melawan arus kehidupan, Masihkah tergenggam harapan? Sesekali terhanyut dalam sungai ketidakpastian.

Baca selengkapnya »

Ibu, Pahlawanku

Tapi aku terlambat sadar Saat usia senja menghampirimu Di saat-saat penghabisan kan datang Kau sendiri tak ada yang menemani Tersadar tentang perjuangan Mendidik serta membesarkan Kini kau tinggal kenangan… Doaku selalu untukmu.. Ibu, Pahlawanku

Baca selengkapnya »

Ketika Takdir Berkata

Bukan sekadar dilema yang menyayat hati, Bukan kegelisahan yang menguras kebatinan, Termangu di balik keesaan-Nya, Melintas di antara ruang-ruang sunyi, Silih melintang kerisauan nan mencekam, Perih, menyayat hati. Bukan semata aku pasrah dengan keadaan, Bukan semata aku hancur oleh nestapa, Kemurungan membakar seluruh sendi-sendi tulangku, Mendung durja bak awan tebal nan menari.

Baca selengkapnya »

Senja di Perantauan

Samar-samar namun semakin jelas terdengar Lantunan Dzikrullah mulai terucap dari lisan tak bertulang Kedua telapak tangan mulai menengadah menghadap langit Bait-bait doa yang dipanjatkan mulai melangit Lantunan Rabithah senja mulai menggeming di kedua telinga Lafadz-lafadz yang indah menenangkan hati

Baca selengkapnya »
Figure
Organization