Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas (halaman 58)

Artikel Lepas

Keistimewaan Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan merupakan tamu agung yang Allah swt hadirkan bagi umatNya yang beriman. Keistimewaan ini dikarenakan hanya satu bulan di antara 12 bulan yang Allah ciptakan. Di dalamnya merupakan bulan yang penuh dengan sarana pembelajaran dan seruannya pun dikhususkan bagi orang-orang yang beriman, sebagaimana yang tercantum dalam Alquran Surat Al-Baqarah: 183 yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”

Baca selengkapnya »

Ayunan Sepedanya

Sedih, bahagia, namun juga khawatir. Di usiaku yang sudah lewat remaja aku belum bisa memberikan sesuatu yang spesial untuknya. Aku mengingat suatu hal yang amat luar biasa yaitu malam 10 terakhir di bulan ramadhan, aku akan meminta padaNya untuk keselamatan dunia dan akhirat yang jauh di sana yang tak lagi muda dan mengharapkan kehadiran gadis kecilnya yang dulu pernah membuatnya keluar malam di hujan gerimis dan angin kencang.

Baca selengkapnya »

LGBT, Sengsara yang Menyengsarakan

Saat ini kita tidak mempunyai kekuasaan untuk melaksanakan ketentuan Allah swt dan sabda Rasulullah namun jangan berhenti begitu saja saudara seimanku. Kita terus bergerak untuk berbuat kebajikan agar Islam menyeluruh ke pelosok negeri dan semua manusia merasakan kedamaian datangnya Islam. Bisa jadi dan sangat mungkin bila kita tidak melakukan apa-apa untuk mencegah LGBT maka Allah swt akan mengazab kita. Na’udzubillah

Baca selengkapnya »

Kegiatan MABIT di 6 Sekolah Penempatan Relawan SGI Dompet Dhuafa

dakwatuna.com – Ramadhan kali ini para Relawan SGI (Sekolah Guru Indonesia) wilayah Pandeglang mengadakan program MARAKCIIS yaitu Masyarakat Cinta Islam di mana program ini diisi dengan kegiatan menebarkan perlengkapan shalat berupa sarung, Alquran, juz amma dan buku iqro. Tidak hanya itu, kegiatan lainnya untuk mengisi kekosongan waktu di sekolah masing-masing …

Baca selengkapnya »

Ramadhan Sepanjang Waktu

Dengan memperbaiki makna Ramadhan, maka tidak akan kita jumpai lagi orang yang rajin ibadah hanya pada bulan Ramadhan, karena Ramadhan sudah dijadikan kesadaran mendasar dalam jiwa, sehingga setiap bulan selalu diisi dengan amal sebagaimana Ramadhan. Ramadhan bukan lagi dipandang rutinitas tahunan, tapi ia sudah menjadi kesadaran mendalam seakan-akan ia hadir sepanjang waktu.

Baca selengkapnya »

Tinggalkan Medan Demi Jadi Relawan SGI Dompet Dhuafa di Pandeglang

Jauh dari rumah asalku Medan, namun aku merasa memiliki rumah kedua di Pandeglang ini. Segala sesuatunya aku dapatkan dari rumahku yang bisa dibilang layak, tapi di Pandeglang ini, aku merasakan keterbatasan hidup. Mulai dari akses jalan yang luar biasa sulit. Hanya untuk pergi ke pasar saja memakan waktu 1 jam naik kendaraan bermotor belum lagi merasakan jalannya yang penuh dengan bebatuan besar nan licin apabila hujan menghampiri. Makanannya pun berbeda dengan masakan ala Medan, tapi aku harus sesuaikan dengan lidahku bahkan untuk buang air saja harus pergi ke sungai. Apalagi sinyal segala opertaor tak bisa terkoneksi dengan baik.

Baca selengkapnya »

Indahnya Alquran dan Ramadhan

Ramadhan, di mana umat Islam sedang berada di dalamnya adalah bulan yang sangat istimewa. Jika hidup ini seperti handphone, maka Ramadhan ibarat charger yang akan menghidupkannya. HP dapat digunakan dengan baik setelah di-charge. Begitu pula dengan Ramadhan, ia akan menjadi charger bagi hidup manusia. Selama satu bulan Ramadhan umat Islam di-charge, maka perjalanan hidup 11 bulan berikutnya akan melahirkan banyak perubahan. Hidup yang sebelumnya kering dan gersang, setelah di-charge Ramadhan akan menjadi teduh dan tenang. Hidup yang sebelumnya terasa sulit dan sempit akan menjadi luas dan lapang.

Baca selengkapnya »

Di Bawah Naungan Alquran

Sayyid Qutb, seorang ulama kontemporer menyeru kepada kita untuk hidup di bawah naungan Alquran –sebagaimana ia telah hidup di dalamnya- untuk menemukan rahasia, tabiat dan kunci-kuncinya. Dalam bukunya Fi Zhilalil Quran dia mengemukakan, “Hidup di bawah naungan Alquran, bukan berarti mempelajari Alquran dan membacanya serta menelaah ilmu-ilmu yang berkaitan dengannya. Namun yang dimaksud di sini adalah hidup di bawah naungan Alquran adalah di saat manusia berada di bawah naungannya, dalam berbagai suasana dan kondisi, dalam bergerak, saat lelah, saat bertarung, dan saat sedih serta saat bergembira dan senang. Seperti yang terjadi pada masa awal turunnya Alquran!

Baca selengkapnya »

Bisakah Shalat dan Dzikir Menaklukkan Lapar?

Gerakan shalat itu sendiri adalah gerakan fisiologis tubuh. Artinya, merupakan gerakan alamiah mengikuti bentuk anatomis tubuh. Walau begitu, penting untuk diingat, adalah keliru menjadikan tujuan relaksasi sebagai alasan melakukan shalat. Demikian halnya dengan dzikir – penelitian Herbert Benson menunjukkan bahwa kata-kata dzikir dapat menjadi salah satu frasa fokus (kata-kata yang menjadi titik perhatian) dalam proses relaksasi. Frasa fokus tersebut bila dikombinasikan dengan respons relaksasi, bukan hanya dapat mengikis penderitaan fisik, namun juga memunculkan efek yang lebih hebat, mampu membawa seseorang pada “kesejatian diri”, yang mencintai dan senantiasa ingin dicintai Sang Khaliq.

Baca selengkapnya »

Mental Singkong, si Anak Hong Kong

Hikmah (kebaikan) itu adalah sesuatu yang hilang dari diri orang mukmin, kalau kebaikan itu hilang maka yang berhak menemukannya adalah orang mukmin. Orang Hong Kong yang mayoritas non Muslim mampu mengamalkan nilai - nilai kebaikan yang hanya bersumber dari Islam. Semoga Allah memberikan kekuatan dan hidayah kepada kaum Muslimin untuk mengamalkan nilai – nilai kebaikan yang berhak diamalkannya. Amin ya mujibassailin.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization