Bogor, dalam kenangan Fathan. Pernah suatu malam, tahun 90-an, Ia beranjak dari rumah menuju Masjid. Suasana lengang, hanya guratan sinar lampu kuning kemuning menyinari jalan setapak. Sholat Isya telah tiba waktunya.
Baca selengkapnya »Dia yang Kini Bukanlah Dia yang Dulu
Selepas SMU kami tidak pernah ketemu lagi, karena melanjutkan pendidikan pada universitas berbeda. Sampai pada suatu ketika di tahun 2005, dua tahun setamat SMU. Dari jauh kuperhatikan, seakan tidak percaya bahwa itu adalah dia. Seketika lisanku bergumam, "Subhanallah, tidak salah lihatkah mata ini?".
Baca selengkapnya »Rasaku Terjaga Untuknya
Siang yang sangat panas, badan sangat lemas, kepala sangat sakit. Aku baru saja keluar dari kelas setelah baru saja selesai kuliah Komputasi Fisika yang cukup membuat kepalaku pening. Aku berencana mau langsung pulang ke tempat kost, tidak tahan rasanya dengan kepala yang makin nyut-nyutan.
Baca selengkapnya »Untukmu Pangeranku, Al-Itsar
Surat ini aku tuliskan jauh sebelum dirimu lahir, Nak. Jauh sebelum kita bertemu. Dan cintaku telah tumbuh sebelum pertemuan itu tiba. Bahkan saat aku menuliskan ini, rahimku belum merasakan apa-apa.
Baca selengkapnya »Ketika Si Abang Tersengat Virus Merah Jambu
Tak terasa waktu berlalu cepat, aku sudah memiliki dua perjaka keren dan dua gadis menginjak remaja. Yach… sebagai orang tua, ternyata harus terus meng-upgrade diri supaya bisa mengikuti perkembangan anak-anak.
Baca selengkapnya »Cinta Suci Fatimah
Kegalauan yang singgah dihati ternyata berdampak pada fisikku. Perasaanku pada orang yang kusuka dan kuharapkan dan hanya ku pendam itu mengganggu fikiranku akhir-akhir ini. Ya, hanya ku pendam karena aku mendambakan menjadi sosok Fatimah yang mengungkapkan pada orang yang disukainya,
Baca selengkapnya »Dia Enggak Tahu, Bro!
"Bro, gue seneng banget hari ini. Rasanya...... Kayak terbang ke awan putih dan gue main trampolin di sana”. Remaja berbaju putih abu itu terlihat senang sekali, dia memang selalu memejamkan mata jika sedang tertawa atau tersenyum.
Baca selengkapnya »Surat Cinta Dari Tuhan Yang Kau Ikatkan
Aku duduk di sofa ruang tamu rumahku. Sedikit-sedikit aku mencoba membenarkan letak jilbabku, merapikan gamis yang kukenakan dan beberapa menit berikutnya pergi ke arah dapur untuk menemui Bunda yang tengah mempersiapkan jamuan makan malam bersama adik dan kakak iparku.
Baca selengkapnya »Purnama Kedua
Dua purnama telah terlewat menunggui waktu yang terlalu lama bergulir. Ini adalah tentang purnama kedua yang aku lewati setelah purnama pertama di bulan Agustus. Di bulan itu aku mengikuti dua test agar aku bisa berada di seberang pulau yang aku impikan.
Baca selengkapnya »Kabar Krakow
Salmiya, tepat di hari jum'at berkah... Rasanya lelah itu telah terbasuh tanpa sisa, langkah kaki penat dengan perjalanan 12 jam dari Jakarta-KL-Kuwait memboyong tiga jundi nan super aktif ini tidak sesulit yang dibayangkan orang-orang.
Baca selengkapnya »