Topic
Home / Narasi Islam / Sosial (halaman 34)

Sosial

Akhlak dan Misi Kenabian

Jika ingin memperbaiki Akhlak sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW salah satu caranya adalah mempelajari Shirah Nabawiyah (Perjalanan Nabi) dari lahir hingga meninggal dunia. Setelah dibaca, dihayati langsung diamalkan perlahan-lahan, semoga Akhlak kita sesuai dengan Akhlaknya Nabi dan Rasul secara keseluruhan.

Baca selengkapnya »

Keunikan Sebuah Dialek dalam Perspektif Islam

Corak perbedaan, gaya bahasa, warna kulit dan lain sebagainya sejatinya adalah sesuatu yang indah jika kita renungi, karena tiada keindahan selain bisa membuat seseorang berpikir akan tanda-tanda kekuasan dan kebesaran Allah Ta’ala. “…dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.” (QS : Ar Ruum ayat 22)

Baca selengkapnya »

Menghadapi Sekulerisasi Senyap

Sekulerisasi senyap ini juga merasuk pada level individu, pendidikan kita belum mampu menjamin individu-individu tersebut untuk berkarakter Islami. Kendati sudah dicanangkan pendidikan karakter oleh pemerintah jauh sabanhari - apalagi saat ini muncul konsep revolusi mental – namun tetap “kering” dalam realisasinya. Arus didikan di sekolah bahkan harus berjibaku menghadapi gencarnya tayangan media yang tidak mendidik. Lambat laun akan membentuk karakter individu yang ditransformasi dari trend media sekuler sekaligus liberal.

Baca selengkapnya »

Proxy War

Maka, saatnya kuatkan pilar-pilar soliditas internal untuk kuatkan ketahanan sebagai basic menyiptakan keamanan nasional dan regional serta internasional: tsabat (teguh), perbanyak zikir, taat pada Allah dan Rasul-Nya, mengurangi dan meminimalisir pertikaian dan berbantahan dengan sesame saudara, serta selalu bersabar dalam kondisi apapun.

Baca selengkapnya »

Umat Islam Menghadapi Berbagai Tantangan

Saat ini, Indonesia bahkan dunia sangat membutuhkan soliditas kaum Muslimin. Tanpa persatuan yang teguh dan semangat untuk saling membantu, umat Islam akan kembali dijajah dalam berbagai aspek kehidupan. Setiap komponen umat harus menjalankan tugas dan memegang tanggung-jawab, jangan ada yang melalaikan kewajiban kolektif. Seperti saat perang Uhud, umat Islam dipukul mundur karena kelalaian kelompok pemanah yang tergoda dengan harta rampasan perang.

Baca selengkapnya »

Kesetaraan Gender Ide Menyesatkan

Hakikat kebahagiaan dan kesejahteraan tidaklah dipengaruhi oleh jabatan yang dimiliki laki-laki dan perempuan. Demikian pula tidak karena kesamaan gaji yang diperoleh laki-laki dan perempuan. Setinggi apapun jabatan seorang wanita dan sebesar apapun gaji yang diterimanya maka tidak akan memberikan ketenangan batin apabila qonaah dalam diri seseorang tidak ada. Sedangkan qonaah itu hadir dalam diri seseorang ketika ada iman dalam hati. Iman dalam hati akan tumbuh subur ketika seseorang menaati Allah swt dan Rasul-Nya dalam setiap perkara yang dilakukannya.

Baca selengkapnya »

Sisa-Sisa Tangan Kecil Penanti Rezeki di Jalan Margonda Raya Kota Depok

Pada kenyataannya tidak semua pengamen mendapatkan pemaksaan dari orang tua untuk pengamen di sepanjang Jalan Margonda Raya Kota Depok. Pekerjaan ini mereka lakukan atas inisiatif dari diri mereka yang didasari oleh kondisi ekonomi kelurga. Mereka adalah anak-anak yang tergiur akan kesempatan mendapatkan uang saku dari warga kota dengan cara mengamen karena menurut mereka banyak orang yang memberikan uang yang mereka butuhkan.

Baca selengkapnya »

Kelapangan Dada

Kelapangan dada, ialah bab penting dalam proses pembentukan kepribadian menuju kearifan. Karena seringkali kearifan itu menuntut kita untuk mengalah. Mengalah dalam sebuah permasalahan kecil, agar kita tetap berfokus pada tujuan yang lebih besar. Mengalah dalam perjuangan hal-hal yang bersifat pencapaian pribadi, untuk kemaslahatan umat yang lebih besar. Hingga tingkatan yang paling tinggi; yaitu mengalah pada kenikmatan dunia yang fana, untuk mendapat kenikmatan akhirat yang hakiki kelak.

Baca selengkapnya »

Cita Rasa Bahasa

Cita rasa bahasa seseorang, menjadi hal yang penting dalam dunia linguistik, bukan hanya untuk menampilkan sisi orijinalitas dalam pribadi seseorang. Lebih dari itu. Cita rasa bahasa juga bisa menjadi nilai estetika, yang menjadi daya tarik kita dalam menghasilkan sebuah karya. Dan kita tidak boleh melupakan hal yang paling penting. Bahwa cita rasa bahasa juga dapat menjadi katalis (pemercepat) daya tangkap orang lain, dalam usahanya memaknai dan memahami ide karya yang kita sampaikan.

Baca selengkapnya »

Demam Batu Akik

Bagaimana hukumnya memakai batu akik? Menurut Imam Syafi’i hukum memakai batu mulia atau batu akik seperti batu yaqut, zamrud dan lainnya adalah mubah (boleh) sepanjang tidak untuk berlebih-lebihan dan menyombongkan diri. Syafii berkata dalam kitab al-Umm, saya tidak memakruhkan laki-laki memakai mutiara kecuali karena terkait dengan etika dan mutiara itu termasuk dari aksesoris perempuan, bukan karena haram. Dan saya tidak memakrukan laki-laki, memakai yaqut atau zamrud kecuali jika berlebihan dan untuk menyombongkan diri.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization