Topic
Home / Arsip Kata Kunci: sayang (halaman 2)

Arsip Kata Kunci: sayang

Menjadi Kesayangan-Nya

Siapa tak ingin jadi kesayangan-Nya? Siapa tak ingin menjadi kecintaan-Nya? Menjadi kesayangan dari Yang Maha Penyayang. Menjadi kecintaan dari Sang Maha Cinta. Itulah mimpi semua umat manusia. Tak terkecuali dengan seorang hamba nista di ujung dunia ini. Aku pun ingin menjadi kesayangan-Nya. Aku pun ingin menjadi kecintaan-Nya.

Baca selengkapnya »

Istri, Disayangi Bukan Diadili

istri hanya manusia biasa. Pasti memiliki kekurangan. Di samping juga memiliki kelebihan. Oleh karena itu, terimalah dia apa adanya. Sayangi dia. Sayangi kelebihan dan kekurangannya. Kekurangan mereka bukan untuk diadili, tapi untuk difahami. Kekurangan mereka memang dari sononya. Dari sang pencipta. Orang bijak mengatakan, “Istri itu manusia biasa. Sama dengan anda. Jika kau menyukai kelebihannya, kenpa tidak rela pada kekurangannya?” Meski demikian, seorang suami harus tetap berusaha memperbaiki perilaku istri yang kurang baik. Pelan-pelan tapi pasti. Dengan lembut, kasih sayang, dan ketulusan. Agar tidak menyebabkannya patah dan melahirkan masalah. Menyayangi bukan berarti membiarkannya. Menyayangi yang sesungguhnya adalah selalu berusaha agar istri menjadi orang baik, sehingga kelak bisa bersama-sama masuk surga.

Baca selengkapnya »

Valentine’s Day, Hari Kasih Sayang Kok Merusak?

Generasi muda kita adalah mereka yang lagi senang-senangnya mengikuti apa yang menjadi trend saat ini. Tanpa diberikan pemahaman, mereka akan melakukan apa saja supaya tidak dikatakan kuper, kudet, gak gaul oleh teman-teman lainnya. Budaya ikut-ikutan ini lah yang kadang tidak tersaring oleh para remaja, sehingga tidak mempertimbangkan baik buruknya setelah mereka melakukan sesuatu. Mari sama-sama semua pihak untuk menyelamatkan generasi muda dari kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan dari budaya-budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya indonesia sebagai bangsa ketimuran, apalagi tidak sesuai dengan norma agama yang kita anut

Baca selengkapnya »

Apa Salahku Sayang?

Pesan dari penulis buku ini untuk para pembacanya “Apa salahnya kalo kamu menolak untuk pacaran ‘say no to PACARAN’ dan memutuskan pacarmu? Bukankah, dengan menolak tawaran pacaran dan memutuskan pacarmu itu tandanya mencintai dia. Artinya mencintai dia agar nggak terjerumus ke dalam lembah maksiat. Mencintai dia agar nggak terjerumus dalam kehinaan. Mencintai dia agar harga dirinya nggak ternoda. Itulah namanya cinta sejati yaitu cinta yang didasarkan kepada sang pemberi sekaligus pemilik cinta sejati yaitu Allah SWT.

Baca selengkapnya »

Allah SWT Sayang Kita

Allah kasih kita rezeki, dari bangun tidur sampai tidur lagi. Kebayang gak kalau tiba-tiba Allah cabut sedikit aja nikmat-Nya? Misalnya, Allah hentikan nafas kita selama 10 detik. Cuma 10 detik. Nyesek gak? Nyesek. Panik gak? Panik. Allah ciptakan kita sehat, itu nikmat. Kita aja yang suka gak sadar. Kalau nikmat sehat itu dicabut, pasti baru kerasa itu nikmat kan? Nah loh, Allah sayang gak sama kita? Banget.

Baca selengkapnya »

Perpisahan Sesaat; Ketika Anak Mondok di Pesantren

Hari-hari pertama mulai mondok di pesantren memang bukan perkara mudah, baik bagi anak maupun orang tua, terutama bagi sang ibu yang lebih melankolis dalam perpisahan sesaat ini. Antara tega dan tidak tega, rasa rindu dan kehilangan pun sudah dirasakan membuncah oleh sang ibu. Sejauh mana azzam telah dipancangkan, semua karena rasa sayang dan demi masa depan bagi sang buah hati yang sedang beranjak remaja. Maka ringankan hati dengan mengawalinya dengan ucap “Bismillah” disertai pelukan erat dan kecupan di kening sebagai tanda pemberi semangat kepada anak.

Baca selengkapnya »

Pesan dari Sang Guru

Inilah sepenggal kisah dan nasehat dari Sang Guru kepada para pemimpin negeri ini dan khususnya para generasi pemuda yang akan meneruskan kepemimpinan bangsa ini. Agar mampu memegang teguh prinsip “jangan sampai kasih sayang mengalahkan keadilan dan jangan pula keadilan mengalahkan kasih sayang”. Semoga kita semua mampu berlaku adil di negeri yang katanya adil namun tak adil.

Baca selengkapnya »

Menyayangi Anak Yatim

Rasulullah SAW adalah sosok panutan yang sudah selayaknya kita contoh dalam akhlak dan perbuatan yang beliau lakukan pada kehidupan kita sehari-hari. Salah satu yang perlu diteladani pada sosok yang satu ini adalah kecintaannya pada anak-anak yatim. Anak-anak yang tumbuh tanpa naungan dan kasih sayang seorang ayah, serta minus secara ekonomi karena menurunnya tingkat kesejahteraan saat ditinggalkan oleh tulang punggung keluarga.

Baca selengkapnya »

Menjadi Guru, Menggenggam Indonesia

Kalau niatnya untuk sekedar ladang mencari uang, feel-nya akan berbeda. Jadi, kembali lagi tergantung niat dan bagaimana kita dalam prosesnya. Guru yang mencintai profesinya, mencintai anak-anak didiknya dan mau meluangkan waktu dan tenaga untuk meng-upgrade ilmu dan kompetensinya, maka setiap kali pulang sekolah, dia tidak akan pernah menyesal kenapa dulu menjadi guru. Sebab setiap hari, dia bisa pulang dengan membawa senyum.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization