Rumah Muslimah Indonesia (Rumaisa) Korea Selatan bekerja sama dengan PKPU Human Initiative sukses menggelar acara Semusim Cinta 2019 di Masjid Al-Fatah, Busan, Korea Selatan. Acara dilaksanakan pada hari Ahad (23/6/2019) dengan mengusung tema ‘Inspiring Women: Allah di Hati, Semangat Mengaji, Berjuang untuk Berbagi’.
Baca selengkapnya »Tradisi Ilmu dan Pendidikan antara Islam dan Barat
Tradisi ilmu tidak serta merta dilihat dan dinilai dari aspek material kebendaan dan lahiriahnya saja, namun ada hal-hal yang tidak dapat diabaikan yaitu aspek rohani, keagamaan, spiritual, informasi-informasi yang benar (khabar shadiq) yang bersumber dari otoritas manusia pilihan dan wahyu.
Baca selengkapnya »Menyibak Rahasia Kesuksesan Ala Hadits Nabi tentang Pentingnya Ilmu, Ulama, dan Adab
Ilmu pengetahuan akan menjernihkan pikiran, sedangkan adab akan menjernihkan hati. Rajin menggali ilmu pengetahuan, lalu mengamalkannya dengan petunjuk adab, merupakan pencapaian derajat hidup yang tinggi.
Baca selengkapnya »Keutamaan Merantau Dalam Menuntut Ilmu
Kita adalah air, jika berdiam diri maka kotoran tidak akan terbersihkan, dengan merantau kita menghilangkan kotoran syubhat dalam ilmu kita. Merantau dicontohkan oleh seluruh ulama, tidak ada keburukan dalam merantau untuk ilmu. Merantaulah, karena merantau adalah kesempurnaan belajar
Baca selengkapnya »Berilmu Hanya Usaha Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT
Kasus di atas merupakan fakta sejarah yang tidak dapat dibantah. Muhammad saw. sangat menghargai orang-orang yang berilmu serta mencintai ilmu. Ia sangat bercita-cita agar ummatnya menjadi ummat yang berpendidikan. Begitu pentingnya ilmu dalam salah satu sabdanya ia mengatakan, man salaka thariqan yaltamisu fiihi ‘ilman sahhalallohu lahu thariqon ilal jannah, barang siapa yang menempuh suatu perjalanan untuk menggapai ilmu maka Allah mempermudah baginya jalan menuju ke surgaNya.
Baca selengkapnya »Menulis dan Tanggung Jawab Ilmu
Menulis merupakan satu kegiatan keilmuan yang paling baik untuk mengembangkan ilmu yang kita miliki. Dengan menulis kita bisa menyampaikan berbagai informasi, perasaan, dan gagasan secara nyata sehingga bisa dilihat dan diketahui oleh khalayak umum. Namun, bagaimana apabila paradigma menulis telah dilandasi oleh kepentingan-kepentingan materi?
Baca selengkapnya »Konsep Ilmu Dalam Islam
Para ulama kita patut menjadi teladan dalam memadukan antara ilmu dan amal. Imam Syafi’i hafal Al Quran saat berumur 7 tahun dan kitab Muwaththa’ Imam Malik pada usia 10 tahun. Namun, beliau juga seorang ahli ibadah dan berakhlak mulia. Beliau mengkhatamkan Al Quran sebanyak 60 kali dalam shalat di bulan Ramadlan. Ibnu Hajar al-Asqalani, al-Suyuthi, al-Sakhawi, dan ulama besar lainnya menyisihkan lebih dari 15 jam perhari untuk membaca dan menulis. Imam Bukhori menulis kitab Shahih-nya selama 16 tahun dan selalu shalat dua raka’at setiap kali menulis satu hadits.
Baca selengkapnya »Menjadi Muslim Pembelajar
Menjadi seorang penuntut ilmu sebenarnya merupakan hal yang sangat mulia. Mari kita merenungi Al Quran surat Al Mujadilah ayat 11, “Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dengan beberapa derajat”. Jelas bagi kita, bahwa tidaklah cukup menjadi seorang yang beriman saja tanpa memiliki ilmu, karena amal ibadah yang tanpa diiringi dengan ilmu tidak akan bernilai. Begitu pula ilmu yang dimiliki jika tidak diiringi dengan ketaatan kepada Allah akan menjadi kesia-siaan. Allah akan meninggikan derajat kita apabila kita beriman dan berilmu. Maka, menuntut ilmu menjadi suatu hal yang akan sangat mulia jika dilakukan oleh hamba Allah yang beriman.
Baca selengkapnya »Mencari Buah Ilmu
Ketika amal dan kebaikanmu bisa terus dirasakan oleh sesama makhluk, maka selama itu pula pahala kebaikan akan selalu mengalir untukmu.
Baca selengkapnya »Pembentukan Moral Mahasiswa melalui Integrasi Ilmu Pengetahuan
Indonesia merupakan negara Islam yang bisa menjadi role model bagi negara Islam yang lain dengan beragai modal yang dimilikinya. Salah satu modal yang dimiliki adalah genarasi manusia muda. Modal ini harus dikembangakan melalui proses menuntut ilmu yang bermoral secara relijius khusunya di ranah perguruan tingggi. Kampus memempunyai tanggungjawab moral dalam rangka membentuk orientasi mahasiswa dalam meneuntut ilmu agar sesuai dengan ajaran Islam. Dengan demikian akan lahir generasi baru bagi Indoesia yang berilmu dan bermoral demi terciptanya tatanan masyarakatyang lebih baik.
Baca selengkapnya »