Topic
Home / Pemuda (halaman 21)

Pemuda

Di Saat Yahudi Menjadi Tamu Kita

“Ayo Ismail kita harus cepat, karena tentara-tentara Israel akan menuju kemari dan roket-roket dari gaza juga sedang mengarah kemari untuk menghancurkan musuh-musuh Allah.” Dengan bergegas mereka kabur melalui terowongan bawah tanah yang telah mereka buat dari gaza hingga rumah orang tua Ismail di Tel Aviv. Sedangkan mobil-mobil militer israel berdatangan dari segala arah mengepung rumah tersebut. Ketika para tentara tersebut memasuki rumah, tidak ada satu orang pun yang mereka temukan kecuali mayat-mayat teman mereka yang telah tertembak mati. Tiba-tiba terdengar suara dari langit, salah seorang dari luar rumah berteriak, “Awas! Ada roket mendekat!” ‘dhuaaaarrrr’ beberapa roket menghancurkan lokasi tersebut. Allahu akbar! Allah swt memberikan kemenangan kepada prajurit-prajurit HAMAS.

Baca selengkapnya »

Lelaki Pembuka Pintu Surga

“Maha Mulia Allah yang memberi kesempatan utnuk perbaiki diri, menyulam robekan demi robekan yang usang karena ketidaktahuan juga lemahnya iman. Tidak dijadikan manusa tersiksa aroma bau, lendir maupun kikisan yang bersumber dari dosa. Allah beri keleluasan waktu untuk memperbaiki diri, memohon ampunan dan menata kehidupan yang baik sesuai syariat Islam dan denganmu wahai imamku, aku genapkan titah agamaku, ibadah sepanjang usiaku” “Kau, lelakiku pembuka pintu surga…” Lirih Gaida pelan menyapu peluh yang keluar dari kening suaminya.

Baca selengkapnya »

Sepenggal Kisah Bocah Palestina: Jangan Kasihani Saya, Jika Ingin Membantu, Belilah Roti Ini

Tim DPR RI akan memberikan sejumlah uang pada anak kecil itu, tetapi anak kecil berusia 6 tahun ini berkata, "Jangan kasihani saya, jika ingin membantu saya belilah roti ini, tetapi jika Anda ingin membantu perjuangan Palestina untuk menyelamatkan Masjid Al-Aqsha dari tangan-tangan Zionis itu sumbangkan uang Anda pada mujahidin Palestina, saya akan hidupi diri saya dengan berjualan roti ini."

Baca selengkapnya »

Cappuchinoku Pagi Ini

Akhirnya dialog itu terputus dengan salam perpisahan. Aku ga tau. Mungkin ini cara kita berdua berdamai dengan beberapa hal yang kita ga bisa jalanin bersama. Saling berdebat, sekadar menyambung silaturahmi. Walau tepatnya, kamu yang menyambung silaturahmi. Karena kamu yang selalu mengirimkan pesan terlebih dahulu, setelahnya kita akan saling berdebat kembali.

Baca selengkapnya »

Ketika Cintaku Buatmu

Aku memang mencintai dunia literasi, namun aku lebih mencintai keluargaku. Terlebih cintaku kepada Mas Azzam, kakak semata wayang yang paling kusayang. Laptop bagiku memang penting, namun sepeda motor bagi Mas Azzam jauh lebih penting. Oleh karena itu, kutunda keinginanku untuk membeli laptop sementara waktu.

Baca selengkapnya »

Terbukti, ECCT Dapat Mematikan Sel Kanker Secara Signifikan

Sahudi menjelaskan bila sel kanker yang dipajan dengan ECCT selama 24 jam akan meningkatkan ekspresi tubulin A, cyclin B1, p53, dan Ki-67 secara signifikan dibandingkan dengan kontrol. "Penelitian ini membuktikan bahwa ECCT dapat membunuh sel kanker secara signifikan, sedangkan sel non-kanker seperti sel mesenkim sumsung tulang masih dapat tetap hidup. Ini berarti penggunaan ECCT hanya akan membunuh sel kanker saja, tidak mengganggu kehidupan sel-sel lain yang dibutuhkan tubuh," pungkas Sahudi.

Baca selengkapnya »

Mushalla Tua

Kondisi mushalla ustad Rifai sangat memperihatinkan. Mataku terbelalak melihat kondisi mushalla yang hancur dan masih tertimpa pohon itu, aku terheran-heran tak adakah seorang relawan yang peduli akan kondisi mushalla kakek tua itu, pohon itu dengan nyenyaknya tidur pulas di atas bangunan mushalla itu, zaman ini memang gila. Mereka dengan semangatnya membantu rumah-rumah warga tetapi mengapa tak ada yang membantu tempat peribadatan, lupakah mereka akan pentingnya tenpat peribadatan itu. Tak adakah yang meratapi kesedihan kakek itu, kami tidak habis pikir dengan orang-orang ini.

Baca selengkapnya »

Afwan, Aku Bukan Santri

Bersyukurlah kawan, kamu bisa jadi seperti ini, dalam masalah akhlak tak usah kamu melihat itu santri atau bukan, jika itu baik maka ambillah, seperti perkataan imam syafi’i jangan lihat orangnya tapi lihat perkataannya. Mereka juga sama dengan kita masih belajar mendayung kehidupan, asal kita berusaha lebih baik itu sudah lebih dari cukup.

Baca selengkapnya »

Kenapa Ini Harus Dibaca?

Sekarang bertekadlah untuk memelihara warna segumpal darah itu seperti warna aslinya ketika Allah menitipkannya. Jangan jadi kreatif deh untuk urusan yang satu ini, toh kitakan hidupkan udah ada rambu-rambunya, kalau bingung, ada Alquran dan hadist kok tempat berpijaknya, kalau masih galau, datangin mereka-mereka yang telah dulu lebih paham dan jangan memandang yang lebih kecil berarti yang lebih tidak tahu, dan kalau ragu, imbangi ilmu yang kita punya dengan perbuatanya. Without action, everything is ZONG!

Baca selengkapnya »

Turunlah, Pelayan Rakyat!

Maka tolong turunlah engkau dari kursimu, tuan! Turunlah engkau dari kursimu! Turunlah! Aku bukan ingin memakzulkanmu Tapi tolong gerakkanlah sekuat tenagamu, apa-apa yang bisa mengusir asap dari paru-paru rakyatmu! Gerakkanlah seluruh kemampuanmu, untuk padamkan titik api dari kulit alam rayamu!

Baca selengkapnya »
Figure
Organization