Topic
Home / Pemuda (halaman 22)

Pemuda

Purnama Jingga di Langit Khatulistiwa

Berdua mereka tersenyum bersama mengahiri pembicaraan diatas motor tambang. Kembali Aziz mengemasi barangnya, motor yang penuh muatan untuk sajian makan esok hari lengkap dengan tas di depan dan belakang. Berdua mulai menurunkan motor dari atas motor tambang. Seperti layar televisi kuno, temaram mereka saling pandang, untuk segera melanjutkan perjalanan. Sementara sinar purnama tetap mengguyur mereka dengan sinarnya. Purnama jingga di langit khatulistiwa.

Baca selengkapnya »

Katanya Indonesia Sudah Merdeka?

Kalau memang Negara yang kau sebut Indonesia itu sudah merdeka Tak perlu lagi ada duka, kabut asap merajalela, hingga hinaan dari luar sana Mestinya berdikari dalam mengelola sumberdaya Kita ini hebat, Sumber daya manusia kita pintar, jenius luar biasa Apa lagi soal Sumber daya alam, jelas kita terkaya di dunia Surga seolah pernah bocor dan meneteskan keindahan serta kemakmuranya di bumi Indonesia

Baca selengkapnya »

Allah SWT Sayang Kita

Allah kasih kita rezeki, dari bangun tidur sampai tidur lagi. Kebayang gak kalau tiba-tiba Allah cabut sedikit aja nikmat-Nya? Misalnya, Allah hentikan nafas kita selama 10 detik. Cuma 10 detik. Nyesek gak? Nyesek. Panik gak? Panik. Allah ciptakan kita sehat, itu nikmat. Kita aja yang suka gak sadar. Kalau nikmat sehat itu dicabut, pasti baru kerasa itu nikmat kan? Nah loh, Allah sayang gak sama kita? Banget.

Baca selengkapnya »

Perpeloncoan Terselubung dalam Pembangunan Karakter Mahasiswa Baru Di Ranah Pengkaderan Lembaga Kampus

Jangan sampai karakter bangsa indonesia yang terkenal ramah tamah pada setiap orang hilang secara perlahan diakibatkan pembiasaan pembangunan mental kasar ala penyambutan mahasiswa baru dengan bentuk ospek, dan pengkaderan tak mendidik. Karena mahasiswa adalah kaum strata tengah yang mampu menyambungkan lidah aspirasi kalangan masyarakat bawah dengan kalangan strata elit pemerintahan. Dia menjadi sosok panutan yang dipersiapkan untuk memimpin bangsa indonesia kedepan. Apabila hari ini acara penyambutan disemarakkan dengan perilaku perpeloncoan yang tak berprikemanusiaan, maka bangsa indoensia akan mengalami krisis kepemimpinan yang santun dan beretika di masa yang akan datang.

Baca selengkapnya »

Jangan Bilang Amit-Amit Sama Kunyit

Meski ketahuan manfaatnya “segunung”, kunyit tidak bisa dikonsumsi sesukanya. Selain, khususnya yang tidak tahan terhadap phellandrena (sejenis minyak atsiri yang juga dikandungnya), bisa menyebabkan diare, disebut Made Astawan, guru besar di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, dan Andreas Leomitro Kasih, sebab dapat merangsang sekresi empedu, kebanyakan mengonsumsi kunyit dapat menyebabkan “kekosongan” kantung empedu.

Baca selengkapnya »

Virus Merah Jambu Dalam Bingkai Ikhtilath

Kesendirian adalah saat-saat berharga di mana kita benar-benar mengasah ibadah, kemampuan, kepribadian dan pencarian ilmu yang sebaik-baiknya. Kesendirian mengajarkan kepada kita, betapa sulitnya medan kehidupan. Kesendirian mengajarkan ketangguhan sebagai insan tatkala berbagai rasa sedih, gelisah, rindu dan benci menerpa. Kesendirian adalah moment untuk mengasah diri bermentalkan kemandirian. Seperti kepompong dalam kesendiriannya bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yang indah. Untuk saat ini hanya Allahlah tempat sandaran dan pegangan yang terbaik.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization