Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Wanita Perindu Al-Aqsha

Wanita Perindu Al-Aqsha

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi - Seorang muslimah dekat Kubah Shakhrah, di dalam kompleks Masjid Al-Aqsha. (callmethere.tumblr.com)
Ilustrasi – Seorang muslimah dekat Kubah Shakhrah, di dalam kompleks Masjid Al-Aqsha. (callmethere.tumblr.com)

dakwatuna.com

Senandung jihad bertebaran di penjuru bumi
Lantunan syahid bersemayam sendu di hati

Apa yang kau lihat di berita koran tadi pagi?

Ketika fananya dunia lebih dicinta dari kehidupan yang abadi
Ketika tentara-tentara biadab merenggut izzah muslim sejati
Ketika bayi tak berdosa dibakar membabi buta dengan arogansi

Hey, apa yang membuatmu berdiam diri?

Dengarlah!
Andai aku laki-laki
Takkan kubiarkan bidadari bermata jeli menanti
Takkan kubiarkan telaga kautsar mengalir deras menepi
Takkan kubiarkan kelezatan buah delima terbungkus rapi

Sungguh, meraih syahid adalah sebuah pembebasan
Keringat luka di medan jihad tak lagi mengenal pengorbanan
Nestapa dunia mulai habis akan panji-panji kenikmatan

Aku bukanlah wanita pilihan…
Yang tercipta dari tulang rusuk bermentalkan besi

Aku bukanlah wanita pilihan…
Yang mengalir di nadiku darah beraroma suci

Tapi…
Jika para pemuda memilih untuk tidur dan memeluk dunia
Izinkanlah aku menepati janji-Mu untuk menegakkan din di muka bumi
Izinkanlah aku menjadi jundi-Mu untuk meminang surga yang abadi

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Mahasiswi LIPIA Jakarta.

Lihat Juga

Kemuliaan Wanita, Sang Pengukir Peradaban

Figure
Organization