Sebagai tanggapan atas keputusan Amerika Serikat, Presiden Turki dalam kesempatan tersebut mengancam akan mencari pasar dan mitra baru.

Lalu, negara manakah yang menjadi ancaman serius bagi Amerika Serikat? Iran atau Rusia?

Iran melakukan uji coba peluru kendali jarak pendek antikapal dalam latihan angkatan lautnya pekan lalu, ungkap pejabat militer Amerika Serikat.

Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) tengah mengembangkan aplikasi untuk menyadap ponsel warga Israel, kata perusahaan keamanan elektronik Israel.

Hubungan Turki dan Amerika Serikat kian buruk. Ketegangan kedua negara merambah ke sektor ekonomi. Terbaru, nilai tukar lira Turki di hadapan dolar anjlok.

“Jika mereka punya dolar, maka kita punya rakyat dan Allah,” kata Erdogan di hadapan rakyat Turki. “Kami bekerja dengan sangat keras.”

Ia dibawa ke petugas medis oleh demonstran lain. Tapi nahas, penolongnya justru ditembak mati oleh tentara Israel saat kembali ke medan aksi.

Kerinduan pada Masjidil Aqsha rupanya juga menjangkiti 75 anak-anak keturunan Arab dan Turki ini. Namun, mereka punya cara sendiri untuk mengekspresikannya.

Mereka menuntut agar perdamaian di Al-Quds dikembalikan. Selain juga menegaskan agar keberadaan Israel tidak boleh mengorbankan rakyat Palestina.

“Kami melihat potongan tubuh Inas dan Bayan, menghubungi ambulan dan mulai mengumpulkan bagian-bagian tubuh mereka,” kata Khalid Abu Sanjar, tetangga yang bergegas ke tempat kejadian.