Topic
Home / halaman 12

Figure Archives: Muhammad SAW

Inefisiensi Anggaran Konsumsi

Anggaran konsumsi pada suatu acara biasanya memakan porsi yang cukup besar. Padahal keberadaan konsumsi tersebut sebenarnya hanya merupakan pelengkap, belum tentu ada urgensinya dengan substansi acaranya sendiri. Seandainya tanpa ada konsumsi pun, acara tetap bisa berlangsung dengan baik. Bisa dikatakan hanya memenuhi aspek kebiasaan dan kepatutan saja.

Baca selengkapnya »

Terlahir Kembali

Yunita masih di tempat tidur, terus memikirkan mimpinya. Apakah itu efek dari buku filsafat yang ia baca semalam dengan terus memaksakan diri? Akhirnya ia jadi memimpikan para filsuf yang saling berdebat mencoba memecahkan masalah pribadinya. Tapi para filsuf mimpi tetap tak bisa memberikan solusi apapun. Tak satu suarapun yang bermakna, semuanya hanya seperti dengung lebah yang terpantul dari dinding ruangan luas itu.

Baca selengkapnya »

Mengenal Sosok Ali Bin Abi Thalib RA

Keberanian seorang Ali memang terbukti di mata para sahabat yang lain. Betapa tidak, dalam usia yang masih terhitung belia, Ali menantang seorang Amru bin Wad. Amru bin Wad adalah sosok seorang kesatria Jazirah Arab dan digambarkan dengan kekuatan sebanding seribu orang. Peristiwa ini terjadi ketika masa Perang Khandaq.

Baca selengkapnya »

Karena Memilih Juga Ada Tuntunannya

Kita tentu mengharapkan pemimpin yang bijak, adil dan obyektif mau menerima nasehat, santun dan berwibawa, serta menghormati nilai-nilai luhur moral dan agama, dan kita punya andil dalam mewujudkannya. Sungguh tepat nasehat yang mengatakan: “Diantara nikmat Allah yang terbesar atas orang mukmin adalah dia tidak menjadi penolong bagi orang yang dzhalim dan tidak menjadi penentang demi membela orang yang berkhianat” (Muhamad el-Shinqiti).

Baca selengkapnya »

Memukul Anak Dalam Perspektif Pendidikan Islam

Salah satu karunia yang ditanamkan oleh Allah dalam hati orang tua adalah rasa kasih sayang yang sempurna untuk anak-anaknya. Secara fitrah orang tua akan mencintai anak-anaknya, mereka akan mengayomi, dan menjaganya dengan baik. Perasaan-perasaan cinta dan kasih sayang, merindukan dan sangat memperhatikan urusannya adalah salah satu dari upaya Allah SWT untuk menjaga keberlangsungan manusia, betapa tidak, sekiranya Allah SWT tidak menjadikan kasih sayang sebagai landasan dalam memelihara anak, maka akan terjadi kepunahan.

Baca selengkapnya »

Dunia Dikejar, Akhirat Ditinggal

Sungguh merugilah mereka para budak dunia. Sudah berapa banyak buku motivasi dan motivator di televisi yang sudah kita teladani? Sudah berapa banyak seminar pengembangan diri yang diikuti? Adakah perubahan dalam diri ini? Bila cita-cita ingin menjadi orang kaya, contohlah para sahabat Nabi yang dengan itu dunia dibuat tunduk di atas keimanan dan ketaatan kepada Dzat pemilik seluruh kekayaan. Sungguh, akhirat adalah tempat pulang terbaik, yang di dalamnya terdapat surga yang sudah rindu untuk dihuni dan dinikmati bagi orang-orang yang bertakwa dan bersabar.

Baca selengkapnya »

Lihat, Bagaimana Wanita Mulia Ini Menyelesaikan Persoalan Rumah Tangganya

Dalam kebingungannya, ia terus mendekatkan diri kepada Allah. Khaulah tahu ke mana dia harus mengadukan persoalannya dan meminta jalan keluar yang terbaik. Ia tidak mau bertindak sendiri. Kemudian Khaulah pergi menemui Rasulullah SAW. Ia bercerita tentang perlakuan sang suaminya kepadanya. Wanita mulia ini meminta fatwa Rasulullah untuk penyelesaian masalahnya. Aku adukan kepada beliau perlakuan buruk yang aku terima dari suamiku. Setelah mendengar aduannya Rasulullah SAW menjawab: “Engkau telah haram baginya”.

Baca selengkapnya »

Iman Butuh Pengorbanan

Hijrah membawa pesan bahwa untuk menyempurnakan dan mempertahankan iman kadang kala dibutuhkan pengorbanan yang sangat besar. Pengorbanan dengan keragaman bentuknya, seperti; pengorbanan pikiran, tenaga, waktu, harta, bahkan jiwa. Ketika Rasulullah hendak berangkat hijrah beliau berbicara kepada kota Mekah, sebagaimana dituliskan dalam Sunan Imam Tirmidzi dan Musnad Imam Ahmad.

Baca selengkapnya »

Masjid Ramah Anak

Agar mereka tertib dan tidak ramai di masjid mungkin kita bisa mengupayakan solusinya. Pertama, sediakan arena bermain untuk anak. Di beberapa masjid sudah melakukannya. Memberikan akses bermain untuk anak. Ada kolam bola, perosotan, atau balon pada sudut masjid. Bahkan ada masjid yang menyediakan minum gratis atau pampers gratis. Pelayanan yang keren sekali. Kedua, pembinaan oleh orang tua. Di rumah orang tua memberikan penanaman nilai tentang adab-adab di masjid. Di antaranya tenang, tidak membuat gaduh atau mengganggu orang shalat. Ketiga, manajemen shaf. Anak-anak diberikan shaf di antara orang dewasa agar dapat mengawasi dan mendisiplinkan mereka. Tentu mereka tidak mau ribut jika ada orang tua di dekatnya. Keempat, pengurus masjid senantiasa tidak bosan memberikan imbauan kepada jamaah masjid. Nasehat yang berulang-ulang diharapkan dapat dimengerti, dipahami dan diterapkan.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization