AS disebut menawarkan zona aman di wilayah Suriah seluas 30 km kepada Turki. Sebagai gantinya, Turki harus segera mengakhiri operasi militernya di kota Afrin. Namun, pihak Washington segera membantah informasi tersebut.
Baca selengkapnya »Washington Mulai Mekanisme Awal Pemindahan Kantor Kedutaan AS ke Al-Quds
Sejauh ini, pihak Washington tampak merahasiakan tindakannya itu. Ini tampak saat kru televisi tidak diperkenankan untuk liputan di lokasi tersebut.
Baca selengkapnya »New York Times: Agenda AS di Suriah Berbahaya dan Ilegal
Kedua penulis menilai, tim kebijakan internasional Presiden Donald Trump seakan siap melanggar undang-undang perang di AS. Hal itu merujuk pada pernyataan Tillerson sebelumnya.
Baca selengkapnya »Wapres AS: Hari Terbaik AS dan Israel Belum Tiba
Pence mengaku akan bersama-sama dengan Israel demi keamanan bersama. “Kita juga berdiri bersama demi masa depan bangsa kita,” lanjutnya. Sementara itu, Netanyahu menyampaikan apresiasi atas sikap AS yang selalu mendukung Israel selama ini.
Baca selengkapnya »Zona Aman di Perbatasan Suriah; Washington Pertimbangkan Kerjasama, Turki Beri Syarat
Kepada wartawan Bozdag menegaskan, tidak ada yang punya hak untuk menghalangi operasi militer yang dijalankan Turki.
Baca selengkapnya »Bikin Masalah di Laut Cina Selatan, Beijing Peringatkan Washington
Partai Komunis Cina, memberi peringatan pada Amerika Serikat (AS) untuk tidak membuat masalah di Laut Cina Selatan. Disebutkan, hal itu berkaitan dengan aktivitas armada laut AS di perairan tersebut.
Baca selengkapnya »Rusia: AS Tak Paham Situasi di Suriah atau Sengaja Provokasi
Menurutnya, ada dua kemungkinan yang terjadi, AS yang tak paham situasi di Suriah atau memang sengaja melakukan tindakan-tindakan provokatif.
Baca selengkapnya »Trump Membuka Tahun Keduanya dengan Krisis
Penutupan Pemerintah Federal ini memang merupakan yang ke-19 kalinya sepanjang sejarah AS. Namun yang menarik adalah, itu terjadi tepat satu tahun dari dilantiknya Donald Trump menjadi presiden.
Baca selengkapnya »Tak Mau Kalah dengan Kim Jong-un, Trump Klaim Tombol Nuklirnya Lebih Besar
Sebelumnya, Presiden Korut menyebutkan, tombol nuklir senantiasa tersedia di meja kerjanya, dan bisa sewaktu-waktu ditekan. Bahkan ia kembali mengklaim, seluruh wilayah AS berada di dalam jangkauan rudal-rudal nuklirnya.
Baca selengkapnya »Erdogan Kepada AS dan Israel: Jangan Macam-macam dengan Kota Al-Quds
Erdogan sebagai pimpinan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) juga berjanji akan terus berjuang untuk Al-Quds. “Semoga hal ini menjadi wasilah bagi kebangkitan Islam,” lanjutnya.
Baca selengkapnya »