Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas (halaman 14)

Artikel Lepas

Keberlimpahan Rezeki

Jaminan rezeki itu termasuk untuk anda. Bagian dari ciptaan Allah yang paling mulia. Tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan untuk mengejar rezeki Allah di dunia, apalagi sampai harus mengorbankan hal-hal yang prinsip dalam hidup kita. Kalau salah satu bentuk rezeki direpresentasikan dengan uang, maka jangan sampai nilai-nilai prinsipil dalam ajaran agama kita gadaikan demi setumpuk uang. Jangan sampai demi uang, akhlak mulia kita terpinggirkan, silaturrahim antar keluarga terputus, diganti oleh sikap saling benci, saling berkelahi, saling menjatuhkan, dan lain sebagainya.

Baca selengkapnya »

Cinta Itu Nyata

Padahal kerjanya ummi dan abi tak hanya kerja dunia. Peluh mereka tak hanya untuk menyekolahkanmu sampai kau bisa kerja dan punya rumah. Lebih dari itu, mereka berjuang agar bisa persembahkan rumah untukmu dan adik-adikmu di Firdaus-Nya kelak. Tak perlu istana, cukuplah rumah, namun lengkap dengan anak-anaknya, berkumpul di Jannah-Nya, bertetanggakan Rasulullah dan para sahabat; mungkin adalah pinta yang tak putus ditangiskan mereka di tiap tahajjudnya.

Baca selengkapnya »

Sepuluh Panggilan dari Surga

Allah Yang Maha Penyayang menjawab prasangka baik itu satu persatu. Saat aku sedang sangat sibuk dan nyaris melupakan lingkaran AAI, adik yang sangat gaul menyapaku dan bertanya : mbak kapan kita AAI?. Saat aku butuh untuk dinasehati, seorang adik AAI memberikan tausiyah pada teman-temannya satu lingkaran AAI yang sangat menyentuh. Atau bahkan saat salah seorang dari mereka pamer karena berhasil menonton beberapa video tausiyah di youtube. Atau saat ada yang tiba-tiba bersemangat belajar hadits setelah mendapatkan materi atau jawaban yang ku sampaikan. Sesungguhnya saat paling mengharukan adalah ketika kita bisa jadi perantara mereka dalam menuntut ilmu. Masya Allah.. Segala puji hanya milik Allah..

Baca selengkapnya »

Dahsyatnya Istiqamah untuk Meraih Keberhasilan Dalam Hidup

Maka dapat dikatakan bahwa Istiqamah merupakan kegiatan rutinitas di mana bentuk pelaksanaannya kontinyu dan konsisten dan penuh keikhlasan. Dikatakan rutinitas karena ia sebagai kegiatan rutin di luar perintah-perintah yang sudah diwajibkan. Dikatakan kontinyu karena ia selalu dan terus menerus. Kemudian disebut konsisten karena apapun keadaan dan halangannya kalau bukan bersifat udzur syar’i maka ia tetap dilaksanakannya. Dikatakan ikhlas, karena tiada lain yang diharapkan kecuali ridla dan ampunan serta rahmat dari Allah swt. semata. Atau bisa juga bermakna, istiqamah adalah menetapi pada suatu pekerjaan di luar yang sudah ditentukan dengan hati yang suka rela lillahi ta’ala.

Baca selengkapnya »

Pelabelan yang Merugikan

Namun, jika diteliti semua pihak yang saling bersitegang ini masih mengucap kalimat syahadah yang sama. Mereka yang berbeda ini juga adakalanya duduk sekampung, tinggal sekomplek, rekan satu kerja atau organisasi dan boleh jadi satu keluarga juga. Sakit demam, kemalangan dan urusan jenazah (apabila menghadapi kematian) masih saling memerlukan. Kita hanya mampu berdo'a agar Allah turunkan petunjuk untuk kita agar sama-sama ikhlas dan bijak menghadapi perbedaan. Allahummahdina.

Baca selengkapnya »

Murabbiyah, Ta’arufkan Akhwat yang Siap Menikah

Umi... lantas pertemuan denganmu seolah Allah menghubungkan pada ruang baru yang sebenarnya itu adalah hakikat terciptanya manusia untuk patuh sepatuh ruku dan sujud dalam shalat. Maka, ketaatan ialah kunci dari hati yang telah terpercik cahaya hidayah. Hadirlah perempuan yang menahan segala nafsu yang muncul seiring perkembangan zaman dan lingkungan pergaulan, seorang dengan perangai santun buah tarbiyah, menerpa liku dakwah yang turut terlalu kala dipertemukan dengan binaan yang rupa-rupa peringainya, seorang penyabar dari awal terazamkan patuh pada titah Allah, dilebarkan kain gamis dan kerudungnya meski lebih dari satu dua ucapan menusuk hatinya, di samping ditetapkannya waktu taqorub untuk amalan yaumiyahnya.

Baca selengkapnya »

Dunia Sangat Menakjubkan, Tetapi Ada yang Lebih Lagi…

Mungkin mirip seseorang yang sedang merasakan nikmatnya makan cireng isi. Pada saat seseorang memakan kulit bagian luar cireng, maka ia akan merasakan nikmatnya makanan tersebut. Akan tetapi si penjual menambahkan daging dalam cireng tersebut yang rasanya jauh lebih enak dari kulit cireng tersebut. Kalau seseorang berhenti dan merasa puas dengan kulitnya maka ia mendapatkan kulit cireng tersebut tanpa mendapatkan dagingnya, tetapi jika ia tahu bahwa di bagian dalam cireng ada yang rasanya lebih enak dari kulit tersebut maka ia akan terus memakan cireng hingga menemukan isinya. Begitulah kehidupan dunia dan akhirat. Ada yang saat merasakan kulit nikmat Allah berupa dunia, kemudian ia merasa cukup dan tidak tertarik untuk mengejar nikmat akhirat. Tetapi bagi mereka yang hatinya tertambat sampai kepada nikmat akhirat, kenikmatan dunia tidak melenakan mereka dari akhirat.

Baca selengkapnya »

Merdeka Itu Ketika Bebas Dari Belenggu

Kemerdekaan itu tidaklah dapat diraih tanpa kerja keras, perjuangan tanpa kenal lelah, siang dan malam hidup dengan cara bergerilya. Sebuah harapan dalam doa dan ikhtiar mereka agar anak cucunya kelak dapat merasakan kenikmatan hidup tidak seperti keadaan yang mereka rasakan. Tertindas, terbelenggu, susah beribadah karena tekanan dari para penjajah.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization