Topic
Home / Pemuda (halaman 188)

Pemuda

Hari Ini Tertegun

Hari ini tertegun, Akan makna kehadiran diri di muka bumi, Akan bagaimana ketika mati, Teringatkah atau terlupakan, Bermanfaatkah atau mengabaikan. Teringat akan satu cerita, Tentang seorang Uwais Al Qarni, Seorang hamba yang tak terkenal dan tak ingin di kenal, Oleh seluruh makhluk bumi, Sungguh namanya harum menjadi perbincangan.

Baca selengkapnya »

Pelangi dan Hikmahnya

Kombinasi proses pembiasan dan pemantulan cahaya matahari oleh butir-butir air hujan menghasilkan pelangi yang indah melengkung di langit. Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu adalah warna lengkapnya yang mengungkapkan hakikat warna cahaya matahari. Keragaman warnanya hanya ditampakkan untuk menunjukkan keindahan.

Baca selengkapnya »

Kita pun Akan Menyusul Mereka

Apa dan bagaimanapun caranya, rasa kehilangan itu sama. Sakit dan menyakitkan. Hanya kesadaran bahwa semua berasal dari Allah dan akan kembali kepadaNya yang membuat kita lebih mudah mempertahankan kesabaran dan juga mengikhlaskan. Aku masih duduk di depan komputer, mengedit naskah yang akan kupublish di blogku yang sederhana dan serba seadanya ketika handphone di samping keyboard bergetar.

Baca selengkapnya »

Dimensi Medis Sujud

Isyarat-isyarat keurgensian shalat dalam teks-teks Al-Qur'an dan hadits telah ditafsirkan dan diejawantahkan oleh para ulama dari pelbagai dimensi. Bagi pemerhati rahasia dan hakikat shalat, khususnya para sufi, shalat adalah indeks bentuk-bentuk ibadah seluruh makhluk. Olehnya itu, shalat mengumpulkan kesempurnaan ibadah makhluk-makhluk lain.

Baca selengkapnya »

Syifa’

Namanya Syifa’. Itu yang aku dengar dari ibu-ibu pengajian yang mengundangku datang ke masjid ini. Pernah sekali aku bertanya kepada seorang ibu mengenai orang tuanya Syifa’. Ibu itu hanya menjawab "dia itu anak haram Neng, karena cacat gitu jadi ibunya nggak pernah ngurus dia lagi dan meninggalkan dia".

Baca selengkapnya »

Tapak-Tapak Keangkuhan

Beranjak pagi awali hari, Semburat mentari hangatkan bumi, Di kaki gunung di hari itu, Para manusia pemburu kedamaian hadir, Entah apa yang menjadi bekal, Mungkin kerendahan hati atau keegoan diri, Tubuh pun bergerak menuju kelam, Dalam balutan rimbun daun yang bergumam, Ada yang bersyukur, ada pula yang kufur.

Baca selengkapnya »

Perjalanan Semu

Cahaya merah tersibak, Kala senja tengah menapak, Menyeru jiwa-jiwa yang berbalut fana, Menyapa Zat Maha Kuasa segera. Tabir angkuh pun menyeruak, Dari perjalanan panjang yang semu, Berjuta dalih pun terkobar, Membakar secuil iman tak menawan.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization