Topic
Home / Pemuda (halaman 186)

Pemuda

Bijak Dan Bahagia Meski Menua

Menjadi tua adalah kepastian, namun tampil awet muda adalah pilihan dan bisa diusahakan. Benarkah?..., begitulah tuntutan kehidupan yang makin modern ini, banyak orang-orang berlomba untuk bisa tampil awet muda, dari usaha yang ‘ecek-ecek’ alias abal-abal bin bau mistis sampai yang menggunakan teknologi super canggih berharga jutaan.

Baca selengkapnya »

Ujian Tanda Cinta

Ujian ini hanya sebuah tanda cinta, Tanda cinta dari Sang Maha Pencinta, Jika ku hitung, Maka ujian ini hanya setitik, Sedang nikmat melimpah ruah. Sedetik ragu melintas, Seolah Sang Pencinta menampar keras, Apa ini di sebut cinta?? Hati seolah karam dalam nestapa ujian.

Baca selengkapnya »

Pesan Kematian

Wahai kawan, kali ini aku ingin kabarkan pesan, Pesan yang tak banyak diperbincangkan, Pesan yang lebih sering ditinggalkan, Pesan tentang kematian. Aku melangkah masuk ke ruang itu, Berdiri, ku hamparkan sajadah merah, Aku tak tahu, ternyata sang utusan telah menunggu, Menunggu waktu, agar perhitungan menjadi tepat tanpa cela.

Baca selengkapnya »

Adalah Kita Manusia Biasa

Adalah saya manusia biasa, Sudah pasti banyak cela dan dusta, Adalah saya hanya manusia biasa, Kehadirannya mampu torehkan tawa, lebih sering luka. Terlebih saya, manusia yang sangat biasa, Tanduk-tindak saya sering kali miskin makna, Maksud hati menebar bunga, apa daya duri menusuk Anda, Maksud hati kembangkan senyum, salah arti malah menyinggung.

Baca selengkapnya »

Dimensi Medis ٍIbadah Mâliah

Di sini, penulis hanya ingin menegaskan pernyataan di atas tanpa panjang lebar dengan mengajak para pemerhati nilai-nilai kemanusiaan untuk melihat secara saksama kenyataan hidup di masyarakat sekarang. Di saat terjadi revolusi di sebuah negara, seperti Mesir sekarang, situasi keamanan hiruk-pikuk, pelaksana hukum jatuh pamor, dan pemerintah kehilangan kepercayaan dan wibawa.

Baca selengkapnya »

Memoar Mukena Lusuh

Sehelai mukena tua terbengkalai di sudut rumah mewah, Putihnya kini berganti coklat lusuh, Mungkin termakan usia renta, Bersama tikus-tikus yang berlomba melahapnya. Dahulu... Bukanlah istana yang megah, Yang menjadi ruang untuk mukena lusuh, Hanya sepetak gubuk reot yang hampir roboh, Penghuni-penghuninya senantiasa sujud, Dengan mukena lusuh itu

Baca selengkapnya »

Bukan Merayakan,Tapi Memperingati

“Bunda…Bunda! Di depan mushalla aku lihat ada tenda, memangnya ada yang mau hajatan, Bunda?” tanya Ade yang baru pulang dari sekolah. “O… itu bukan tenda untuk hajatan, Sayang! Tapi untuk pengajian nanti malam.” jawab Bunda yang sedang menyiangi tanaman hias di halaman. “O, iya. Ade lupa! Nanti malam kan kita akan merayakan hari kelahiran nabi Muhammad SAW. Benar kan, Bunda?”

Baca selengkapnya »
Figure
Organization