Tak kau dapati pemimpin yang mulia, ya, mungkin karena rakyatnya pun yang ala kadarnya. Tak kau dapati rakyat yang bersabar pada desakan kuda-kuda besi berjajaran, ya mungkin karena pemimpinnya yang terus-menerus datang menyapa tanpa ada hati yang bertautan menyengaja.
Baca selengkapnya »Masjid At-Taqwa: Masjid ke-7 di Taiwan, Masjid Indonesia Pertama di Taiwan
Mendengar kata “Masjid At-Taqwa” mungkin bagi umat Muslim yang hidup di Indonesia adalah hal biasa, namun bagi mereka yang hidup di Taiwan, ini adalah sebuah hal luar biasa.
Baca selengkapnya »Di Jalan Dakwah Aku Pacaran
Di Jalan Dakwah Aku Menikah, sebuah karya Ustadz Cahyadi Takariawan yang menjelaskan secara gamblang tentang pernikahan yang “benar-benar” menjadikan Islam dan dakwah sebagai dasarnya. Namun kali ini bukan itu yang hendak saya bahas, sedikit berbeda: “Di Jalan Dakwah Aku Pacaran”.
Baca selengkapnya »Sarasehan Radio dan Bilik Sastra di Taiwan
Ahad (21/10) FORMMIT (Forum Mahasiswa Muslim Indonesia di Taiwan) bekerja sama dengan RRI (Radio Republik Indonesia), FLP (Forum Lingkar Pena) Taiwan, Majalah Islami SALAM, RTI (Radio Taiwan International), PKPU (Pos Keadilan Peduli Umat) Taiwan, dan KDEI (Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia) di Taipei menyelenggarakan acara “Sarasehan Radio & Bilik Sastra bersama Bunda Pipiet Senja. Acara ini merupakan salah satu program Voice of Indonesia (VOI) RRI.
Baca selengkapnya »Pacaran dan Ramadhan
Pacaran sudah menjadi kemaksiatan yang dirasa biasa oleh beberapa orang, bahkan mereka-mereka yang memiliki kualitas ibadah harian yang dapat dikategorikan baik. Banyak alasan yang digunakan adalah bahwa “kemaksiatan yang dianggap biasa” yang dilakukan itu karena hak asasi manusia. Wow! Alasan yang modern dan luar biasa.
Baca selengkapnya »Menjadi Muslim Militan dan Shalih
Secuplik nasyid harakah ini disinggung oleh Ust. Natsir Harist dalam taujihnya yang bertemakan: Menjadi Muslim Militan dan Shalih. Menjadi seorang muslim tentu saja adalah sebuah kebaikan luar biasa yang tidak ternilai harganya, namun hal itu tidaklah cukup. Maka berusaha menjadi muslim yang shalih adalah sebuah kebutuhan khusus bagi diri sendiri agar diri ini bisa dekat dengan Allah Ta’ala, penciptanya.
Baca selengkapnya »Cinta Datang Tiba-Tiba
Allah mencintai hamba-Nya melebihi rasa cinta seorang ibu kepada anaknya, melebihi rasa cinta suami kepada istrinya, dan melebihi rasa cinta seekor induk burung kepada anak-anaknya. Terkadang terasa oleh kita cinta-Nya merasuk ke dalam hati dengan tiba-tiba, menggugah hati untuk merasa dan menggugah nurani dengan kelembutan tiada tara.
Baca selengkapnya »Hanya Untuk-Mu
Pagi berbisik padaku tentang melodi dunia yang mengalun indah, mengantarkan ayat-ayat kebenaran kepada jiwa-jiwa yang melapangkan dadanya untuk berpikir dan merasa. Sekian tawa renyah timbul tenggelam iringi fase kehidupan yang suatu saat nanti berhenti pada puncak dan tepinya.
Baca selengkapnya »Istirahat Kita di Surga (?)
Itulah kata-kata yang sering terlontar di antara sesama aktivis dakwah ketika kelelahan menggerogoti tubuh, kejemuan meluapkan resah, dan himpitan kesulitan tak henti-hentinya menghampiri silih berganti. Ada yang terkadang terbesit di dalam pikiran ini, antara optimisme dan kekhawatiran bahwa ucapan itu memiliki konsekuensi berat yang sama sekali tak mampu dipandang sebelah mata.
Baca selengkapnya »“God is Only 20%”
Ini adalah pengalaman saya ketika mengikuti perlombaan di Sirkuit Sepang, Malaysia. Saat itu hari ke-3 perlombaan. Pada perlombaan itu setiap kendaraan para peserta diwajibkan untuk lolos inspeksi, baik inspeksi teknis maupun inspeksi dari sisi keselamatan. Terdapat beberapa aspek penilaian yang harus dipenuhi.
Baca selengkapnya »