Topic
Home / Pemuda (halaman 189)

Pemuda

Pelajar Muslim dan Krisis Keteladanan

Tahun 2012 sudah masuk menggantikan masa sebelumnya. Banyak harapan tertumpahkan kepada nasib pendidikan Indonesia khususnya pelajar muslim di Indonesia. Apalagi melihat track record pendidikan tahun 2011. Banyak pelajar mengalami krisis karakter luar biasa. Salah satunya adalah kasus tawuran wartawan dan pelajar SMAN 6 Jakarta. Selain tawuran, persoalan kekerasan di sekolah masih marak terjadi sehingga mengundang keresahan banyak kalangan.

Baca selengkapnya »

Episode Penantian

Tuhan, hati ini hampir terjengkang, Jika Kau tak menopang, Aku si abu di belantara hitam putih, Yang mencari sunyi di kedalaman doaBerbekal secawan keyakinan, Kepada Tuhan aku serahkan, Biduk kesabaran yang terus terguncang, Bisikan ombak terus menerjang.

Baca selengkapnya »

Teduhnya Senyumannya

Suatu saat sekiranya dirimu ditanya, Apa yang membuatmu bahagia? Jawaban apa yang bisa kau berikan untuk pertanyaan itu... Andai aku yang ditanya, Ada satu hal yang membuatku bahagia, Satu hal yang mampu mengusir mendung dengan seketika, Mengusir kelam dengan sekejap saja.

Baca selengkapnya »

Seindah Sahabat Mencintai Rasulullah: Detik Terakhir

Genderang perang sebentar lagi ditabuh. Badar tak lama lagi akan berkecamuk. Sang Rasul, bergegas menyiapkan pasukan kaum muslimin. Inspeksi pun dimulai. Sambil memegang sebuah anak panah, panglima kaum muslimin itu pun memeriksa pasukan, satu persatu. Tibalah beliau di hadapan Sawwad bin Ghazyah. Posisi tubuhnya agak melenceng dari barisan. Dia tidak berbaris rapi. “Luruskan barisanmu, wahai Sawwad!” Hardik Rasul sambil memecutkan anak panah di genggamannya ke perut Sawwad.

Baca selengkapnya »

Bahasa Keangkuhan

Bila saja gunung itu mampu terdaki bahkan untuk sang lemah pun, maka tak akan ada cerita, ketika si kuat menolong yang lemah, dan yang lemah berpasrah, tak ada kisah perjalanan hati, tak ada kisah berbagi, hanya perlombaan keangkuhan menuju keabadian puncak, maka gunung-gunung akan penuh, dengan simbol keangkuhan.

Baca selengkapnya »

Keputusan

Kutembus hujan di kegelapan sebagai protes atas keputusan Ummi yang berencana menikahkan Mbak Liza dengan Januar. Kupacu kencang sepeda motor peninggalan almarhum Abi menuju masjid terjauh. Kalau saja Abi masih ada, beliau pun tidak akan mengizinkan Mbak Liza menikah dengan Januar. Secara fisik memang tidak ada yang salah dengan guru SD itu. Tapi Januar orang awam, dan ia mengajar di sekolah Nashara.

Baca selengkapnya »

Kasiyat Ariyat

Ini tentang aku, kamu dan cinta kita. Jujur, aku mencintaimu pada pandangan pertama. Kata orang, “Pandangan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda.” Hahaha. Kalimat itu tidak berlaku untukku. Faktanya, aku hanya diam. Ya, aku mencintaimu dalam diam. Kata orang itu bodoh. Tapi biarlah, karena aku punya cara sendiri untuk mencintaimu, yaitu dengan diam.

Baca selengkapnya »

Karena Cinta, Ia Kembali Bahagia

Satu bulan sudah, Farid berkutat dengan lingkaran kekecewaan, ada yang hampa dalam hidupnya, hilang arah tanpa tujuan, kini ia hanya menjalankan rutinitas kuliahnya saja, tanpa ruh dan semangat dakwah yang tinggi. Dalam jangka waktu itu, ia pun hilang dalam lingkaran ukhuwahnya, tanpa kabar, ia sengaja menutup dirinya, ada perasaan malu, kecewa, marah, bercampur dalam satu warna hatinya. Meski ajakan untuk kembali ngaji terus menerus dilakukan oleh teman-temannya, tetapi ia kerap menolak dengan berbagai alasan.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization