Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Teduhnya Senyumannya

Teduhnya Senyumannya

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi (123rf.com/Jasmin Merdan)

dakwatuna.com

Suatu saat sekiranya dirimu ditanya
Apa yang membuatmu bahagia?
Jawaban apa yang bisa kau berikan untuk pertanyaan itu…

Andai aku yang ditanya
Ada satu hal yang membuatku bahagia
Satu hal yang mampu mengusir mendung dengan seketika
Mengusir kelam dengan sekejap saja

Satu hal itu adalah Senyuman Ibu ku
Senyuman yang bisa menghapus banyak air mata
Senyuman yang penuh kehangatan

Ketika melihat Ibu tersenyum padaku saat aku pulang
Mendengar tawa khasnya…
Melihat senyum sumringah yang terpancar dari wajahnya

Subhanallah…

Seolah ada hawa sejuk yang mengalir
Menyentuh lembut ke seluruh relung di hati ku
Sesuatu yang dingin menyenangkan
Menyatu dalam darah ku
Memberiku ketenangan yang sulit untuk bisa aku jelaskan
Memberi perasaan damai yang sulit untuk aku mengerti

Tiba-tiba saja
Seperti suntikan hawa murni dunia dalam diriku
Energi yang membuatku lebih berani
Memberiku kekuatan untuk terus melangkah

Seolah aku merasa seperti aku terlahir kembali
Seluruh jiwaku terasa lebih fresh

Ada suatu keinginan yang perlahan menyatu dalam diriku
Keinginan untuk menjaganya
Menjaga senyuman itu
Menjaganya agar jangan sampai hilang padam
Menjaganya sekuat tenagaku

Kau tak percaya?
Coba saja!

Kau akan tahu bahwa ternyata senyumannya
Lebih dari yang bisa kau mengerti
Seperti obat mujarab kebahagiaan

Setidaknya kau akan mulai menyadari
Betapa teduhnya senyumannya

Ya Allah aku memohon kepada-Mu
Berikanlah waktu lebih lama
Untukku bersama dan menjaga senyuman itu

Sejuta salam cinta untuk Ibuku dan
Untuk Ibumu

Semarang, 2011

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (14 votes, average: 8.79 out of 5)
Loading...

Tentang

Senang rasanya punya banyak temen, tambah kenalan...

dan semua karena Alloh yang luas cinta-Nya tak terhingga...

Lihat Juga

Ibu, Cintamu Tak Lekang Waktu

Figure
Organization