Topic
Home / Berita / Opini (halaman 33)

Opini

Pasca UN, Kemaksiatan Merajalela

Islam sendiri sebagai ad-din yang mengatur segala aspek kehidupan termasuk dalam aspek pendidikan, membangun sistem pendidikan yang tidak hanya mengutamakan pelajaran sains dan teknologi tetapi siswa juga pola pembinaan yang mampu membangun generasi muda ber-syakhsiyah Islam (kepribadian) dan ber-nafsiyah (pola sikap). Di mana sistem pendidikan semacam ini didukung penuh oleh lingkungan masyarakat yang bercirikan Islam. Penguasa pun bertanggung jawab terhadap filterisasi media yang beredar di masyarakat, sehingga dapat dipastikan tidak adanya pornografi dan pornoaksi yang bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Baca selengkapnya »

Memaknai Kata “Buruh” Pada Hari Buruh

Gerakan buruh pada 1 Mei seharusnya menjadi modal penting untuk memperkuat integritas dari para pekerja Indonesia. Ketika definisi buruh sudah jelas bahwa bukan hanya sekadar para pekerja pabrik, maka seharusnya setiap elemen pekerja memiliki rasa perjuangan yang sama untuk menyuarakan pendapat. Seseorang yang menjadi guru bebas menyuarakan keinginannya, yang menjadi pekerja kantoran bebas memberikan masukan kepada para atasannya, begitu juga dengan para dokter yang bisa menuntut penjaminan kerjanya pada pemerintah.

Baca selengkapnya »

Perlukah Lesson Study di Sekolah Kita?

Di salah satu SD di Pandeglang-Banten, yaitu SDN Sindangresmi 2 yang terletak di Kampung Lebak Gedong Desa Sindangresmi Kecamatan Sindangresmi Kabupaten Pandeglang tempat saya ditugaskan saya mengadakan Lesson Study. Ketika itu saya membawakan mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) dengan materi Musik Ansambel, submaterinya Musik Ansambel gabungan. Sebelum melaksanakannya, terlebih dahulu kita harus merencanakan tentang kegiatan lesson study ini. Bersama para guru, saya merencanakan kegiatan ini mulai dari guru modelnya, RPP yang akan dipakai, serta media dan alat peraga yang akan digunakan. Harus sesuai dengan content materi yang akan disampaikan.

Baca selengkapnya »

United We Stand, Divided We Fall: Masa Depan Indonesia

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus kuat menjaga budaya bangsa adalah kunci utama tidak tenggelamnya bangsa Indonesia dari berlangsungnya pasar dunia. Sebuah budaya yang memperjelas siapa Kita. Dengan itu semua Kita tidak akan membunuh satu sama lain di antara Kita, menjadi bangsa yang tidak bisa diadu domba, menjadi bangsa yang kokoh berdiri di atas kaki kita sendiri, media tidak lagi menjadi sumber berita sampah dan fitnah, pemerintah tidak lagi menjadikan BBM sebagai alat politik dan mempermainkan hukum Negara untuk melindungi kepentingan sendiri dan kelompoknya Dengan demikian Kita tak perlu lagi senjata dalam menegakkan hukum, kita hanya butuh tegaknya etika, moral dan hukum.

Baca selengkapnya »

Begal, Batu Akik, Politik, dan Aqidah Umat

Merujuk kepada surat Ali Imron ayat 103. Ada 3 hal yang Allah pesankan dalam ayat tersebut. Pertama, berpegang teguh sekuat-kuatnya dengan Alquran dan Hadits; dua pusaka yang menjadi jalan kesuksesan hakiki. Kedua, menghindari perpecahan sesama umat. Perbedaan dalam hal-hal yang tidak prinsipil sesungguhnya perbedaan dalam jalur kebenaran. Ketiga, hidayah menjadi seorang Muslim adalah nikmat yang tak terbilang, yang harus disyukuri dan dipelihara. Nikmat itulah yang menjadi pembebas manusia dari azab yang pedih dalam Neraka.

Baca selengkapnya »

Membaca Kebijakan Ekonomi Indonesia di World Economic Forum on East Asia 2015

Berdasarkan data Mc Kinsey Indonesia saat ini memiliki 45 juta Consuming Class atau kelompok masyarakat yang tingkat konsumerismenya tinggi, 53% populasi mampu menghasilkan 74% dari GDP di mana besarnya proporsi penduduk produktif dalam rentang usia 15-64 tahun menduduki 34,45% dari total penduduk Indoensia yang sedang dialami Indonesia sampai dengan tahun 2025-2030.

Baca selengkapnya »

Mau Dibawa ke Mana Pendidikan Kita?

Buruknya sistem di Indonesia membuat kualitas para generasinya menjadi tidak punya apa-apa. Buat apa mereka belajar selama tiga tahun, jika sistem membuat mereka membuat melakukan dosa. Apakah hanya dengan nilai semata, mampu meraih kebahagian di akhirat kelak? Sadarlah wahai temanku, Sudah tampak hari-hari Kebangkitan di sekitar kita, maka dari itu, marilah segera kita bertobat, sebelum nantinya kita menyesal.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization