Emir Qatar: Ekonomi Qatar Semakin Kuat

dakwatuna.com – Doha. Emir Qatar Syaikh Tamim bin Hamad Al Thani menyebut dirinya tidak habis pikir konflik yang melibatkan negara-negara Teluk masih terus berlangsung. Namun begitu, ia masih yakin jika krisis itu akan cepat berlalu.

Dilansir dari Al Jazeera, Emir Qatar mengatakan negaranya akan terus mengembangkan industri minyak dan gas. Hal itu dilakuka demi mempertahankan status sebagai eksportir gas alam cair teratas di dunia.

“Sejarah mengajarkan kita bahwa krisis pasti berlalu, tetapi jika ditangani dengan buruk maka ini dapat meninggalkan jejak yang bertahan untuk waktu yang lama,” kata Emir Qatar.

“Sangat disesalkan bahwa berlanjutnya krisis Teluk mengekspos kegagalan Dewan Kerjasama Teluk (GCC) … dan telah melemahkan kemampuannya untuk menghadapi tantangan dan ancaman serta memarginalkan perannya di kawasan itu,” imbuh pria 38 tahun tersebut.

Syaikh Tamim juga menguraikan perekonomian negaranya dalam satu tahun terakhir. Ia menyebutkan, ekspor negaranya meningkat sebesar 18 persen, sementara pengeluaran negara berhasil ditekan hingga 20 persen.

Seperti diketahi, sejak 05 Juni 2017 Arab Saudi bersama UEA, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Hal itu juga diikuti dengan keputusan memboikot Qatar baik darat, laut maupun udara. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William