Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Menlu Qatar: Rezim Suriah Penjahat Perang

Menlu Qatar: Rezim Suriah Penjahat Perang

Menteri Luar Negeri Qatar, Syaikh Muhammad bin Abdulrahman Al Tsani. (Aljazeera.net)

dakwatuna.com – Washington. Menteri Luar Negeri (Menlu) Qatar, Syaikh Muhammad bin Abdulrahman Al Tsani, menyebut yang terjadi di Suriah tujuh tahun terakhir adalah kejahatan perang. Menurutnya Bashar Assad lah yang harus bertanggung jawab.

Lebih lanjut, saat wawancara dengan Fox News Amerika, Menlu menyampaikan urgensi untuk mengambil tindakan di Suriah. Dirinya juga sepakat dengan AS dalam hal ini.

“Kita perlu bergerak untuk melawan situasi di Suriah dengan menghentikan rezim membunuhi rakyatnya sendiri,” kata Menlu Qatar, seperti dilansir Aljazeera.net, Kamis (12/04/2018).

Syaikh Muhammad melanjutkan, “Segala keputusan yang bertujuan menyelamatkan rakyat Suriah kami dukung. Karena itu yang kami minta sejak 7 tahun terakhir.”

Selain Suriah, wawancara juga membahas soal krisis Teluk dan pemboikotan Qatar. Menlu mengatakan, upaya mengisolasi Qatar bukan solusi. Sementara krisis Seharusnya tidak perlu terjadi, imbuhnya.

Menlu menjelaskan bahwa Presiden AS Donald Trump dan Emir Qatar Syaikh Tamim bin Hamad Al Tsani telah sepakat dalam hal tersebut.

“Pertama kami katakan bahwa krisis dan pemboikotan sama sekali tidak seharusnya terjadi.” Katanya. “Krisis harus segera diakhiri sehingga Teluk bersatu kembali”

“Krisis dimulai tanpa sebab dengan peretasan elektronik dan kejahatan terhadap pemerintah kami dengan menargerkan Kantor Berita Qatar (QNA). Ini menjelaskan bahwa dasar krisis tidak kuat, dan isolasi Qatar bukan solusi,” pungkasnya. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization