dakwatuna.com – Washington. Menteri Pertahanan (Menhan) Negara Qatar, Khalid al-Attiyah mengatakan, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) berencana untuk menyerang negaranya. Menurutnya, kedua negara itu menggunakan berbagai macam cara untuk mewujudkan rencananya tersebut.
Dilansir Aljazeera.net, Sabtu (03/02/2018), hal itu disampaikan Al-Attiyah saat wawancara dengan Washington Post. Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa di awal-awal krisis Saudi dan UEA merencanakan untuk menyerang Qatar. Namun Qatar mematahkan niatan busuk tersebut, tegasnya.
Al-Attiyah menambahkan, Saudi dan UEA menjadikan Abdullah bin Ali Al Tsani sebagai boneka untuk menggulingkan penguasa di Qatar. Ketika rencana itu gagal, imbuhnya, mereka menculik Abdullah bin Ali dan berusaha menyingkirkannya. Namun, kedua negara itu kini mendapatkan pengganti untuk menjalankan peran boneka itu.
Selain itu, al-Attiyah juga menjelaskan perihal komunikasinya dengan Menhan AS James Mattis saat Dialog Strategis Qatar-AS di Washington beberapa waktu lalu. Kedua pihak, menurutnya, sepakat untuk meningkatkan kerja sama militer ke tingkatan lebih tinggi. (whc/dakwatuna)
Sumber: Aljazeera
Redaktur: William
Beri Nilai: