dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Washington. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi telah tewas. Selain itu, ia juga menjanjikan sanksi berat jika Arab Saudi terbukti terlibat dalam menghilangnya Khashoggi.
Pernyataan tersebut menunjukkan perubahan sikap Trump terkait kasus Kahshoggi yang menetap di negaranya itu. “Tampaknya itu sudah pasti bagi saya,” kata Trump menjawab pertanyaan wartawan tentang nasib Khashoggi yang disebut telah tewas.
“Ini sangat menyedihkan sekali,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Trump mengaku tengah menunggu hasil investigasi terkait kasus yang menimpa Khashoggi. Ia mengatakan, “Ada sekitar tiga investigas terpisah, agar kita semua tahu kebenarannya.”
Dalam kesempatan tersebut, wartawan juga menanyakan kemungkinan sanksi jika Arab Saudi terbukti terlibat dalam kasus ini.
“Tentu,” jawab Trump. “Itu (sanksi) akan sangat berat. Maksud saya, ini sesuatu yang buruk. Tapi kita akan lihat apa yang terjadi.”
Kepada NYTimes, Trump mengaku percaya dengan laporan intelijen yang mengungkap peran pejabat tinggi di Saudi dalam kasus Khashoggi.
Trump juga mengakui kasus ini akan mengganggu hubungan koalisi antara negaranya dan Arab Saudi. Menurutnya, kasus tersebut juga menjadi kasus internasional terbesar sejak ia menjabat sebagai Presiden AS.
Jamal Khashoggi, seorang jurnalis asal Arab Saudi, menghilang secara misterius pada 02 Oktober silam. Ia terakhir kali tampak masuk ke gedung Konsulat Saudi di Istanbul untuk mengurus berkas pribadinya. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang William
