Barangkali di antara hikmah-Nya bahwa ramadhan tak lama adalah agar jiwa senantiasa setia dan merindukan ia kembali tiba. Sungguh, hakikat cinta bukan semata perasaan bahagia ketika hendak bersua, tapi juga perasaan duka ketika hendak berpisah dengannya. Dan sejatinya cinta ialah yang tak ingin melewatkan sedetikpun waktu berlalu tanpa membersamai yang dicintai di hari-hari terakhirnya.
Baca selengkapnya »Merenungkan Distorsi “Pesan Berantai”
"Data processing inequality" I(X;Z) <= I(X;Y) mampu menjelaskan hikmah untuk jangan menceritakan semua yang pernah didengar, karena bisa jadi kita orang ke sekian yang jika diukur muatan informasinya dengan sumber asli, informasi yang sampai kepada kita sangat sedikit, sehingga jangan disampaikan kepada orang lain semuanya.
Baca selengkapnya »Surat untuk Adik
Kita memang tidak bisa sesempurna Rasulullah SAW, tapi kita bisa berusaha untuk setidaknya menjadi umat yang dirindukan Baginda Rasulullah. Sudah pasti kita akan berbuat salah, dan kita memiliki pilihan untuk bersikap gentle dengan mengakui kesalahan dan mulai membenahinya. Atau bersikap pengecut dengan tidak mau mengakui kesalahan dan menyalahkan orang lain. Adik adik tersayang, percayalah.. Dunia membutuhkan orang-orang gentle yang menjadi solusi dari permasalahan. Kita melaju bersama ya dik, saling mengingatkan, di manapun kamu berada di seluruh penjuru dunia.
Baca selengkapnya »Renungan Akhir Tahun
Setan punya strategi secara bertahap, kalau sekarang belum semua melakukan, paling tidak opini umum terbentuk lebih dahulu, bahwa di balik acara tahun baru ada acara kebebasan yang sangat menyenangkan dan penuh kenikmatan biologis. Lama-lama kelaman akan bisa sama seperti di Negara-negara lainnya, kebebasan tanpa batas. Nauzubillah min dzalik.
Baca selengkapnya »Renungan Dalam Canda
Malam hari selepas Isya merupakan waktu khusus bagi Ihsan dan Amir untuk bercengkerama dengan Al-Quran. Yup, sepekan lima kali mereka berdua akan belajar mengaji di rumah Ustadz Salman bersama beberapa pemuda desa lainnya. Meskipun sudah duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Ihsan dan Amir merasa masih harus banyak belajar tentang Al-Quran.
Baca selengkapnya »Renungkan dan Syukurilah Kasih Sayang-Nya…
Nabi SAW bersabda, “Allah menciptakan kasih sayang (rahmah) pada saat diciptakan sebanyak seratus bagian. Dia menahan di sisi-Nya sembilan puluh sembilan bagian. Kemudian Dia turunkan ke bumi satu kasih sayang, yang dengan itu para makhluk saling mengasihi dan saling menyayangi. Sampai-sampai binatang melata mengangkat kakinya dari si anak karena khawatir terinjak.” (HR. Bukhari)
Baca selengkapnya »Renungan Istikharah
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu pilihan terbaik dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu keputusan terbaik dengan takdir-Mu, dan aku memohon kepada-Mu dari karunia-Mu yang agung, karena Engkau Maha menentukan sedang aku tidak, Engkau Maha mengetahui sedang aku tidak, dan Engkau Maha mengetahui perkara-perkara ghaib.
Baca selengkapnya »Meneguhkan Jiwa Pejuang Dakwah
Aku merenung panjang, melalui pikiran. Aku tersentuh helu, melalui hati. Inilah jalan yang ku tempuh. Inilah pilihan jejak hidup yang ku pilih. Dan aku ingin kita semua merenungkan diri dengan muhasabah dalam munajat yang dilakukan. Aku ingin kita berkaca pada sejarah dengan titah emasnya untuk kita mengintrospeksi jiwa. Aku ingin kita untuk kembali lebih mengenal sosok jiwa / diri kita dengan potensi yang besar.
Baca selengkapnya »“Pathakali”, Sebuah Renungan untuk Semua Anak Korban Perang di Dunia Ini
Saat genderang perang telah ditabuh, maka bermunculan lah para komentator mulai dari karbitan hingga ahlinya. Seakan berlomba menganalisis semua aspek yang menggerogoti sebuah bangsa yang dilanda badai peluru, molotov, ranjau darat hingga fosfor putih. Sedikit sekali yang menggaungkan analisis dalam sudut pandang hak-hak anak yang terabaikan
Baca selengkapnya »Yakin, Harta Kita Berkah?
Sesekali, sepertinya kita perlu merenung tentang harta. Apakah uang yang ada di tangan, simpanan di bank, aset yang kecil hingga yang besar, Allah limpahkan berkah atau tidak? Dulu, kita sering mendengar istilah para tetua saat menyampaikan petuahnya terkait harta. "Bukan sedikit atau banyaknya, tapi berkahNya yang utama." Begitu kita diajarkan.
Baca selengkapnya »