Mereka juga mengatakan, aksi besok sebagai upaya untuk menjamin akan kehidupan yang mulia dalam berbangsa dan bernegara. Serta demi menggapai kembali kebebasan yang dirampas oleh militer yang selama ini menangkapi dan menindas rakyat Mesir.
Baca selengkapnya »Jubir Ikhwanul Muslimin: Revolusi Terus Berlanjut Hingga Tumbangnya Rezim Kudeta
Menurut jubir muda Ikhwanul Muslimin ini, bukti semakin lemahnya rezim kudeta nampak dengan banyaknya transportasi umum yang tidak beroperasi. "Sampai saat ini, ada 150 jalan utama yang diputus aksesnya, jalur kereta api antar kota distop, seperti yang terjadi di propinsi Iskandariah. Pipa gas di distrik Al-Asyir Ramadan meledak, dan beberapa kantor pos juga terbakar," jelas Muntashar menyampaikan kondisi yang terjadi saat ini. Ia kemudian menegaskan, bahwa perlawanan akan terus berlanjut hingga tumbangnya rezim kudeta.
Baca selengkapnya »Aliansi Nasional Pro-Legitimasi: Gelombang Revolusi Tidak Akan Surut Menghadapi Kudeta Militer
Melalui press rilisnya lembaga pendukung Muhammad Mursi ini menyebutkan, mereka saat ini bersatu dengan semua pihak pendukung revolusi dan bangsa Mesir. Aliansi ini kemudian memastikan bahwa gelombang revolusi ini kekuatannya tidak dapat dibendung. "Tidak ada yang dapat menghentikan lajunya gerakan revolusi ini," terang mereka.
Baca selengkapnya »Hari ini Peringatan Empat Tahun Revolusi Mesir, Rezim Kudeta Perintahkan Militer Tutup Tahrir Square
Aparat keamanan Mesir telah menempatkan anggotanya di setiap sudut Tahrir Square-lokasi yang menjadi simbol revolusi 25 Januari-dan memusatkan kendaraan militer mereka di sekitar jalan masuk menuju lokasi tersebut. Perlu diketahui bahwa pada hari ini berbagai faksi revolusi menyatakan sikapnya untuk turun ke jalan dan memenuhi lapangan di berbagai kota, kesempatan ini mereka manfaatkan untuk mengutuk kudeta yang dilakukan militer dan juga keputusan pengadilan yang membebaskan pelaku pembunuhan terhadap demonstran revolusi Januari
Baca selengkapnya »Detik-detik Terakhir Perpindahan Kekuasaan di Saudi, Kenapa As-Sisi Tidak Hadir dalam Prosesi Penguburan Raja Abdullah?
Hearst mengatakan bahwa ketidakhadiran penguasa kudeta Mesir, Abdul Fattah As-Sisi, disebabkan adanya perubahan suasana di istana Saudi. Bukan seperti yang diberitakan media Mesir, karena kondisi udara yang tidak memungkinkan untuk penerbangan.
Baca selengkapnya »Pendukung Revolusi 25 Januari di Mesir, Demo Lawan Kelaparan dan Kemiskinan
Aksi ini menginginkan jatuhnya pemerintahan kudeta militer yang selama ini telah menyebabkan rakyat kelaparan dan jatuh miskin. Mereka berjanji pada tanggal 25 Januari besok rakyat akan memenuhi lapangan dan jalan-jalan dengan sembari menerikkan "rakyat melakukan revolusi".
Baca selengkapnya »Jelang Peringatan Revolusi 25 Januari, Pemuda Gerakan Islam di Mesir Galang Kekuatan
Salah seorang dari anggota gerakan Islam tersebut mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan faksi-faksi politik baik dari kubu liberal maupun kubu revolusioner lainnya. Mereka sepakat untuk mengeluarkan surat pernyatan sikap terkait momen peringatan revolusi 25 Januari, yang kini memasuki tahun keempat. Mereka juga memastikan bahwa sejauh ini sudah tercapai berbagai kesepakatan dan kesepahaman untuk membangkitkan ingatan rakyat Mesir akan peristiwa revolusi Januari itu.
Baca selengkapnya »Heboh di Mesir, Instruki Militer Kepada Media untuk Pencitraan As-Sisi Bocor
Salah seorang pemred di surat kabar Mesir, Majdi Syandi memberikan pandangannya tentang bocornya rekaman rahasia tersebut. Menurutnya, hal lumrah apabila sebuah media melakukan kampanye terhadap kandidat tertentu, namun yang menjadi pertanyaan adalah, kebenaran adanya instruksi dari militer dalam hal ini jubir dari kementerian pertahanan dan ini yang menurutnya menjadi inti permasalahan.
Baca selengkapnya »Ungkap Pembunuh Demonstran di Persidangan, Pernyataan Mursi Gemparkan Mesir
Berdasarkan pengakuan mereka, bahwa aparat keamanan yang melakukan itu bekerja di bawah perintah Kepala Intelijen Militer, yang saat itu dijabat oleh Abdulfatah As-Sisi. "Orang-orang inilah yang bertanggungjawab terhadap tewasnya para demonstran, terhitung sejak tanggal 25 Januari 2011 hingga saat saya diangkat menjadi presiden." jelas Mursi.
Baca selengkapnya »Noam Chomsky: Revolusi akan Kembali Meletus di Mesir
Ia menambahkan, bahwa rezim kudeta militer saat ini tidak sanggup dalam menghadapi beragam permasalahan yang kompleks di negerinya. "Kondisi saat ini membuat saya yakin, akan ada ledakan revolusi baru di Mesir," jelas Chomsky. "Saat ini kita sedang menunggu kemungkinan buruk yang terjadi, namun itu akan membawa perubahan bagi masa depan Mesir."
Baca selengkapnya »