Topic Archives: Pawai Kepulangan Palestina

70 tahun sudah warga Palestina terusir dari tanah kelahiran mereka sendiri. Namun spirit untuk menuntut hak kepulangan mereka masih sangat terasa.

Zionis Israel mulai melakukan langkah-langkah keamanan untuk menyongsong peringatan 51 tahun penjajahan terhadap Al-Quds, sekaligus mengumumkannya sebagai ibu kota.

Delegasi Tetap Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak Dewan Keamanan untuk membentuk komite investigasi kejahatan Israel. Sementara ratusan warga Yahudi anti-zionis berdemonstrasi di depan perwakilan Israel di PBB.

Pada Rabu sore kemarin, pasukan zionis diketahui menembakkan peluru artileri. Serangan ini menyasar basis Al-Qassam dan lahan pertanian di timur Jalur Gaza.

Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyebut serangan pasukan Israel ke basis mereka di Gaza sebagai bentuk kebingungan.

Perdana Menteri Israel mengingatkan rakyat Palestina agar tidak mengganggu pasukan Israel. Jika tidak diindahkan, maka pasukan tidak akan segan untuk menembak ditempat.

Sementara Ibadurrahman, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KAMMI dengan terang mengecam tindakan represif pasukan zionis itu. Selain itu, ia juga menyeru dunia untuk menyadari bahwa tindakan kolonialisme Israel atas tanah Palestina merupakan tindakan ilegal.

Namun organisasi-organisasi HAM tetap mengecam keras tindakan pasukan zionis dan menyebut pengunjuk rasa sengaja jadi sasaran tembak meski tidak mengancam.

Saree Makdisi, seorang kritikus dan ahli sastra Inggris di Universitas California Los Angeles menyebut fakta-fakta soal Pawai di Gaza itu adalah benar. Namun, media Barat kemudian mendistorsinya dengan penggunaan diksi yang menyesatkan.

“Suatu hari aku ingin mengambil gambar dari ketinggian seperti ini,” tulis Yaser. “Namaku Yaser Murtaja, usiaku 30 tahun. Aku tinggal di Gaza dan belum pernah bepergian seumur hidupku.”