Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Yaser Murtaja; Kala Senyuman Menghiasi Jenazah Sucinya

Yaser Murtaja; Kala Senyuman Menghiasi Jenazah Sucinya

Yaser Murtaja. (twitter.com)

dakwatuna.com – Ramallah. Keganasan pasukan penjajah Israel kembali memakan korban. Kali ini seorang jurnalis muda Palestina harus merasakan timah panas mengenai tubuhnya.

Ia adalah Yaser Murtaja. Seorang jurnalis foto yang bekerja untuk Ain Media Agency. Menurut laporan, ia tertembak tepat di perutnya saat bertugas liputan di Khuza’a, selatan Jalur Gaza, Jumat (06/04) kemarin.

Saat bertugas, ia mengenakan jaket antipeluru berwarna biru dengan tulisan ‘Press’ di depannya. Sebuah simbol yang mengindikasikan bahwa ia seorang jurnalis.

Hosam Saleem, sesama jurnalis foto kepada Aljazeera mengatakan, dirinya melihat langsung saat Murtaja tersungkur ke tanah setelah ditembak pasukan zionis.

Yaser tergeletak setelah tertembak. (alwatanvoice.com)

“Yaser tengah melakukan syuting di sebelahku saat suara tembakan terdengar,” kata Saleem. “Ia kemudian jatuh ke tanah dan berkata: aku tertembak, aku tertembak.”

Selain Yaser, dikabarkan ada tujuh jurnalis lainnya yang terluka saat peliputan ‘Pawai Kepulangan’ di perbatasan Gaza Jumat itu. “Ini seperti tindakan yang disengaja oleh pasukan Israel,” kata Sindikat Jurnalis Palestina.

Yaser Murtaja dikenal sebagai sosok yang bersahabat dan murah senyum oleh teman-temannya. Ini dapat dilihat dari unggahan mereka di instagram saat mengenang kepergian Sang Syahid.

Selain itu, Yaser juga sosok yang aktif di media sosial seperti facebook dan instagram. Bahkan ia pernah menyampaikan keinginannya melalui unggahan di akun facebook pribadinya.

Tepatnya pada 24 Maret lalu. Yaser mengunggah foto pemandangan kota di pesisir pantai. Foto itu tampak diambil dari ketinggian. Dalam keterangannya, Yaser mengungkapkan keinginan untuk dapat mengambil foto serupa dari ketinggian.

(dakwatuna.com)

“Suatu hari aku ingin mengambil gambar dari ketinggian seperti ini,” tulis Yaser. “Namaku Yaser Murtaja, usiaku 30 tahun. aku tinggal di Gaza dan belum pernah bepergian seumur hidupku.”

Tertembaknya Yaser tentu menambah panjang daftar pelanggaran yang dilakukan pasukan Israel. Bahkan pada Jumat Kepulangan I (30/03) lalu, 18 orang syahid dan 1400 lainnya terlukan akibat keganasan peluru zionis. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (3 votes, average: 3.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization