dakwatuna.com – Tel Aviv. Petugas Senior di Militer Israel menyebutkan pihaknya akan tetap menjalankan kebijakan penembakan di Jalur Gaza.
Menurutnya, penembakan ini terus dilakukan meski banyak kecaman pasca bentrokan yang menyebabkan 17 rakyat Palestina dan ratusan lainnya terluka pada Jumat (30/03) lalu.
“Kami akan terus menyerang para demonstran seperti yang kami lakukan pada Jumat lalu,” kata petugas senior, seperti dilansir dari aa.com.tr/ar, Senin (02/04/2018).
Petugas yang enggan disebut namanya itu menegaskan, para penembak jitu juga akan tetap disebar di sepanjang perbatasan Gaza.
“Tugas mereka di perbatasan adalah mencegah para demonstran untuk melintasi pagar pembatas,” terangnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, pasukan zionis melakukan tindakan represif dalam membubarkan unjuk rasa damai dalam rangka Hari Bumi Palestina pada Jumat lalu.
Menurut laporan beberapa media lokal, sebanyak 17 rakyat Palestina syahid dalam bentrokan dan korban luka mencapai sekitar 1500 orang.
Hari Bumi diperingati untuk mengenang peristiwa pada tanggal 30 Maret 1976 silam. Saat itu terjadi demonstrasi besar menetang perluasan wilayah zionis di tanah Palestina, dan mengakibatkan enam (6) orang Palestina meninggal dunia. (whc/dakwatuna)
Sumber: Anadolu Ajansı Arabıc
Redaktur: William
Beri Nilai: