Topic Archives: Krisis di Suriah

Menlu Arab Saudi, ‘Adil bin Ahmad Al-Jabir, membantah negaranya dan Austria telah berubah sikap mengenai penyelesaian konflik di Suriah dan teknis pelaksanaan kesepakatan Jenewa I.

Uni Eropa mengumumkan persetujuannya untuk mengucurkan bantuan senilai 3 miliar euro kepada Turki untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi Suriah yang ditampung oleh Turki.

Para pengungsi Suriah yang sedang menyeberang dari Turki ke Yunani di Laut Aegea berteriakan saat seorang personil militer Yunani berusaha membocorkan perahu mereka dengan tombak panjang dari perahu militernya.

Sumber militer Israel menyebutkan bahwa rezim Bashar Al-Asad di Suriah telah menggunakan lebih dari 90% kekuatan rudal balistiknya melawan pejuang revolusi selama 4 tahun terakhir.

Sejak Senin kemarin, Perancis sudah memulai serangan di Suriah. Targetnya adalah markas pasukan bersenjata ISIS di kota Al-Raqqah, Suriah. Serangan itu menyusul aksi teror yang terjadi Paris, Jumat malam pekan lalu.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, melalui akun twitternya menyatakan, “Setiap yang menyulut api di Suriah dengan kayu bakar fitnah, akan terbakar dengannya.”

Kantor berita Reuters menyebutkan pihak mendapatkan draf usulan rekonsiliasi Suriah yang diajukan Rusia yang disepakati rezim Bashar Al-Asad dan kelompok-kelompok perlawanan oposisi.

Pemerintah Amerika, Rabu (4/11/2015) kembali menegaskan bahwa sekitar 90% serangan Rusia di Suriah menarget pasukan oposisi moderat, bukan ISIS seperti yang diklaim.

Erdogan mengatakan, “Kelompok oposisi moderat di Suriah sana sedang melakukan perang kemerdekaan. Mereka benar-benar pahlawan kemerdekaan. Tidak mungkin kita sebut mereka sebagai teroris.”

Departemen pertahanan Rusia membenarkan adanya salah satu anggota pasukan udaranya di Suriah yang bunuh diri. Personil itu bertugas di pangkalan udara Hmeimeem, Latakia, Suriah.