Bila kita coba tuk renungkan, nampaknya ada kesamaan antara masa perebutan kemerdekaan di zaman dulu dengan kondisi Indonesia hari ini. Pada intinya, saya hanya ingin mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa hari ini kita harus merebut kembali kemerdekaan Indonesia. Tentu Anda yang membaca ini bertanya-tanya, wong sudah merdeka, apanya lagi yang mau direbut? Walau secara zhahir -dan memang udah dideklarasikan- namun kenyataan yang saya rasakan tidak demikian. Indonesia dijajah, merdeka, lalu dijajah kembali.
Baca selengkapnya »Bagaimana Hukumnya Menghadiri Peringatan “17 Agustusan”?
Bagaimana hukumnya menghadiri acara 17 Agustus, hari kemerdekaan Indonesia? Syukron ustadz.
Baca selengkapnya »Indonesia (Belum) Merdeka
Menjelang bulan Agustus mendatang, pertanyaan besar yang sampai kini belum terjawab adalah sudah kah Indonesia merdeka? Pertanyaan semacam ini tentu tidak secara tiba-tiba muncul, melainkan banyak hal yang melatarbelakanginya.
Baca selengkapnya »Proklamasi yang Menyejahterakan Rakyat
Proklamasi merupakan langkah awal untuk keluar dari zona kesengsaraan ke zona yang bisa menikmati kehidupan dengan lebih baik. Harapan itu terhujam dalam benak setiap pejuang yang rela dengan senang hati mengorbankan dirinya demi kehidupan yang lebih layak untuk anak cucunya di masa yang akan datang. Namun, itu semua tidak sejalan dengan asa dan harapan para pejuang di masa lalu.
Baca selengkapnya »Dirgahayu Bangsaku: Siapa yang Harus Disalahkan Jika Keadilan Sosial Belum Merata?
Dirgahayu Bangsaku, Dirgahayu Negeriku, Dirgahayu Negaraku, Indonesia. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan karunianya untuk bangsa dan negara kita, Indonesia. Senantiasa melindungi dan memberikan keberkahan bagi seluruh rakyatnya. (Merdeka)
Baca selengkapnya »Presidenku, Ajari Aku Menaikkan Bendera Setengah Tiang!
Selamat pagi, Bapak yang berjas rapi di Istana Negaraku hari ini. Tujuh belas Agustus kata Almarhum Bapakku dulu, adalah hari kemerdekaan Negeriku. Aku masih ragu meski hanya sekadar menyebutnya, Indonesia. Khawatir salah sebut dan akhirnya masuk penjara. Biasanya, anak dungu seperti aku, tak pandai betul mengeja; kalau tak Indonesa – Endonesa – Indosia, ah apatah sulit melafalkannya.
Baca selengkapnya »Refleksi Kemerdekaan Dalam Hakikat Kemenangan Syawal
Enam puluh delapan tahun silam di tengah kegentingan Perang Dunia II Indonesia dengan gagahnya memproklamirkan dirinya sebagai negara yang bebas dan berdiri sendiri. Bung Karno didampingi Bung Hatta secara lantang mengucapkan setiap baris demi baris untaian kata dalam naskah Proklamasi Kemerdekaan RI kala itu.
Baca selengkapnya »Memaknai Kemerdekaan
Tak terasa hari kemerdekaan bangsa Indonesia semakin dekat. Hari kemerdekaan ini biasanya dirayakan oleh instansi-instansi pemerintahan dengan mengadakan upacara bendera dan berbagai perlombaan.
Baca selengkapnya »Kaukus Muda untuk Perubahan: 67 Tahun Proklamasi, Rakyat Indonesia Belum Merdeka
Kaukus Muda Untuk Perubahan menyatakan sikap : Menuntut penyelesaian kasus Century tanpa pandang bulu termasuk menyeret lingkaran dalam istana dan pengusaha hitam yang berlindung di balik penguasa. Menuntut pemerintah secara tegas merebut Freeport, Newmont dan tambang Indonesia yang dikuasai sebagai upaya mempercepat kedaulatan energi nasional. Meminta pemerintah secepatnya mewujudkan keadilan ekonomi agar rakyat merdeka dari kebodohan, kemiskinan dan ancaman kelaparan.
Baca selengkapnya »Ahmad Heryawan: Isi Kemerdekaan dengan Prestasi
"Saya kira ketika kita merebut kemerdekaan, prestasi kita adalah sehebat apa kekuatan kita membunuh musuh. Sehebat apakah kita mengusir penjajah, sehingga penjajah enyah dari bumi ini. Itulah prestasi saat kita pada posisi masyarakat perang. Tetapi hari ini kita berda pada posisi masyarakat damai atau sipil. Maka prestasi tahun ini ada pada prestasi teknologi, budaya, iptek, seni, ekonomi, pembangunan, kemandirian, budaya, dan harmoni antarbangsa yang majemuk," jelas Heryawan di Gedung Sate Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu (15/8/2012).
Baca selengkapnya »