Assalamu'alaikum ustadz. Semoga Allah senantiasa menjaga ustadz Farid. Ustadz, ana ingin bertanya tentang membatalkan shalat wajib di saat terjadi gempa dan jika boleh membatalkan shalat wajib itu untuk kondisi seperti apa saja. Semoga Allah menjaga saudara kita di lombok. Jazaakallah khairan. Wassalam.
Baca selengkapnya »Pernah Bernadzar Akan Berhenti Bekerja Setelah Melahirkan, Ternyata Gaji Suami Tidak Cukup, Bagaimana?
Kakak saya bernadzar apabila setelah melahirkan secara normal kemudian sehat beserta anaknya, beliau akan berhenti bekerja dan fokus untuk mengurusi anak, dan sekarang beliau dan anaknya yang kurang lebih berumur 2 bulan ini sehat walafiat. Masalahnya adalah, beliau ingin bekerja kembali untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, karena jika mengandalkan gaji suaminya itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dipastikan tidak cukup, tapi beliau khawatir apabila kembali bekerja akan terjadi sesuatu pada dirinya maupun keluarganya.
Baca selengkapnya »Apakah Halal Darah Demonstran Damai?
Memerangi pemberontak dan khawarij adalah wajib, namun para ulama menjelaskan bahwa itu mesti didahului peringatan dan pertanyaan kepada mereka, alasan apa mereka memberontak. Itulah yang dilakukan oleh Khalifah Ali Radhiallahu ‘Anhu, saat memerangi Khawarij, dengan mengutus Abdullah bin Abbas Radhiallahu ‘Anhuma terlebih dahulu kepada mereka.
Baca selengkapnya »Bagaimana Cara Menggerakkan Jari yang Benar Saat Tasyahud?
Adapun mendahulukan mengangkat kedua tangan sebelum takbiratul ihram, maka telah ada riwayat dari Ibnu Umar dia berkata: “Apabila Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berdiri hendak mengerjakan shalat maka beliau mengangkat kedua belah tangannya sehingga sejajar dengan kedua bahunya, lalu beliau membaca takbir.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca selengkapnya »Saat Sujud, Dahulukan Lutut atau Tangan?
Ibnul Qayyim mengatakan: Dahulu Rasulullah ﷺ meletakkan lututnya sebelum tangannya, kemudian tangannya, lalu diikuti dengan keningnya dan hidungnya. Inilah yang shahih yang diriwayatkan oleh Syarik dari ‘Ashim bin Kulaib dari ayahnya, dari Wail bin Hujr, dia berkata: “Aku melihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, jika dia sujud dia meletakkan lututnya sebelum tangannya, dan jika dia akan bangkit, dia mengangkat tangannya sebelum lututnya. Dan tidak ada riwayat yang bertentangan dengan apa yang dilakukannya itu.” Selesai.
Baca selengkapnya »Kencing Berdiri, Emang Gak Boleh?
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam buang air kecil dengan cara berjongkok dan akan kita dapatkan pahala sunnah jika kita mengikuti beliau. Yang menjadi pertanyaan ana adalah kenapa di hampir semua masjid yang ana temui memiliki urinoir berdiri? Apakah itu adalah ijtima ulama?
Baca selengkapnya »Hukum Oral dalam Hubungan Intim
Di masyarakat Amerika dan Barat lainnya, terdapat tradisi dan kebiasaan dalam hubungan suami istri yang berbeda dengan kebiasaan kita, seperti bertelanjang bulat, suami melihat kemaluan istri, atau istri mempermainkan kemaluan suami, atau mengecup kemaluan suami, dan sebagainya yang apabila telah menjadi biasa menjadi tidak menarik dan membangkitkan syahwat lagi, sehingga
Baca selengkapnya »Apa Hukumnya Perempuan Berobat Terapi ke Terapis Laki-Laki?
Dalam keadaan masyarakat yang normal dan wajar, saya rasa tidak sulit mencari dokter laki-laki dan wanita dengan spesialisasinya masing-masing. Sehingga kita relatif tidak sulit berobat dengan mekanisme yang dibenarkan syariat. Tapi, keadaan seperti itu tidak selalau sama di masing-masing daerah. Ada daerah minus dokter kandungan muslimah, bidan muslimah, atau semisalnya, yang ada adalah dokter laki-laki. Padahal pasien itu bisa laki-laki bisa juga perempuan, dan kesehatan serta kehidupan mereka mesti sama-sama dijaga.
Baca selengkapnya »Apakah Suara Wanita Termasuk Aurat?
Assalamu’alaikum, ustadz Ana ingin bertanya apakah suara wanita termasuk aurat? Dan apa hukumnya wanita membacakan tilawah atau sari tilawah dalam suatu acara-acara tertentu? Jazakallahu khairan ustadz.
Baca selengkapnya »Nampak Aurat Tanpa Sengaja Saat Shalat, Apa Hukumnya?
Pada waktu perang Khaibar, Nabi menyingsingkan pakaiannya dari pahanya sehingga aku melihat pahanya yang putih.” (HR. Ahmad dan Bukhari) Berkata Imam Ibnu Hazm Rahimahullah, “Maka, benarlah bahwa paha bukanlah aurat (bagi laki-laki).
Baca selengkapnya »