Topic
Home / halaman 6

Topic Archives: Kehidupan

Hidup Seimbang

Kita harus hidup seimbang antara kerja dan istirahat, belajar dan libur. Jika kita hanya melakukan salah satunya saja, maka hidup tidak akan berkah. Yang ada hanya binasa. Karena hidup kita akan dilingkupi oleh capek dan lelah saja. Tanpa menikmati hasil keringat sendiri. Hidup seimbang akan membuat hidup kita menjadi gampang dan melegakan. Ketika kita bekerja, pasti lelahnya bukan main. Tapi kemudian pulang dan istirahat di rumah, pasti rasa lega dan lelah pun akan hilang. Berbeda dengan orang yang bekerja terus. Tidak akan merasakan kenyamanan dan ketenangan. Karena tidak pernah istirahat. Sama dengan berdiam diri di rumah tanpa mau mengeluarkan setetes keringat. Tidak akan pernah merasakan nikmatnya istirahat, karena tidak pernah merasakan capeknya bekerja. Makanya, mari kita capekkan tubuh kita dengan bekerja. Kemudian kita tenangkan dengan istirahat dan bercengkrama dengan keluarga.

Baca selengkapnya »

Tetaplah Berada di Bumi

Tetaplah berada di bumi, karena yang memberi manfaat akan tetap berada di bumi, dengan iman, ilmu, dan amal shalehnya. Yang memberi manfaat bagi sesama akan tetap berada di bumi meskipun sosoknya masih jauh dari sosok para pendahulu yang mampu menghadirkan secicip rasa surga di bumi ini. Yang memberi manfaat akan tetap berada di bumi, dicintai oleh keluarganya, orang-orang terdekatnya, disayangi oleh sahabat dan masyarakat tempat ia tinggal. Ilmu dan karya nyatanya begitu bermanfaat bagi orang lain, imannya yang mendalam begitu memotivasi orang-orang yang ingin memperbaiki diri. Maka tetaplah berada di bumi.

Baca selengkapnya »

Life Success Triangle

Life Success Triangle – yakni passion, potential dan purpose – sebuah kunci sukses hidup nan bermakna, yang mesti kita endapkan dan jalankan dengan penuh kesungguhan kala kita ingin merengkuh jejak kebahagiaan dalam sejarah hidup kita yang amat pendek ini.

Baca selengkapnya »

Memaknai Hidup, Belajar Dari Ibu Para Nabi

Sungguh kesabaran dan kesucian hati yang benar-benar murni, yang dilandasi penuh keimanan, sehingga tidak ada sedikitpun rasa kebencian dan kecemburuan di hati Sarah kepada Suaminya, Ibrahim dan madunya, Hajar. Semua itu Sarah lakukan demi tecapai keridhaan Allah dan suaminya semata. Atas pelajaran hidup yang diberikan Sarah kepada kita, Allah SWT telah mengangkat Martabat Sarah sebagai ibu yang melahirkan para Nabi dan sempat melihat anak dan cucunya menjadi Nabi dan utusan Allah SWT.

Baca selengkapnya »

Bahan Bakar Kehidupan

Motivasi itu perlu. Melakukan sesuatu tanpa adanya motivasi, hasilnya tidak akan maksimal. Tanpa motivasi, tidak mungkin bisa mencapai tingkat kesuksesan. Memang, bukan motivasi yang membuat kita berhasil. Melainkan usaha kita. Tapi sekali lagi, usaha bisa ada berkat ada cipratan motivasi. Makanya kita harus senantiasa memotivasi diri, agar tidak kehabisan bahan bakar. Jika bahan bakar sudah terisi, maka perjalan mencapai tujuan bisa dilakukan.

Baca selengkapnya »

Tidakkah Kamu Berpikir?

Kita memiliki mata, telinga, kulit, lidah. Apakah dulu (saat sperma) kita pernah merencanakan untuk mendengar melihat, merasa dan meraba? Atau lihat kuku yang biasa kita gunakan untuk menggaruk, apakah dulu (saat sperma) kita sudah merencanakan membuat kuku karena tahu bahwa kulit dapat merasakan gatal? Mari renungkan lebih dalam tentang alam semesta termasuk ke dalam diri kita sendiri. Bagaimana semua ini berjalan seimbang dan sempurna? Siapa yang mengaturnya? Tidakkah kamu berpikir?

Baca selengkapnya »

Jika Kehidupan Setelah Mati Tidak Ada

Banyak orang baik yang terasing di dalam dunia karena dunia ini sekarang banyak diisi orang-orang buruk. Mereka yang tetap mempertahankan kejujuran disingkirkan. Mereka yang menolak pacaran dianggap aneh. Mereka yang tidak ikut di dalam dunia hedonis dianggap sebagai orang yang ketinggalan zaman. Sungguh kasihan orang-orang yang hidup dalam kebaikan karena dikucilkan oleh lingkungan. Mereka dianggap berlebihan dan aneh. Kalau begitu mengapa kita masih mempertahankan kebaikan-kebaikan kita? Bukankah lebih enak jika kita menjadi orang buruk dan menjalani hidup ini dengan penuh kesenangan bersama mereka?

Baca selengkapnya »

Tumpukan Faedah di Balik Duka (untuk Ihsan Boarding School)

Menapaki kehidupan yang serba fana ini senantiasa dihadapkan dengan keadaan bahagia atau sengsara. Kedua keadaan itu berubah silih berganti sesuai dengan kehendak Allah. Lihatlah dengan hanya hitungan jam bahkan menit semua yang tak pernah kita bayangkan terjadi, musibah datang di saat mereka terlelap, saat mereka merebahkan tubuh mereka akibat penatnya aktivitas di siang hari. Sungguh rencana Allah lebih indah.

Baca selengkapnya »

Hikmah dari Sebuah Tebakan Berantai

Ubah pola pikir atau mindset cara berpikir kita dalam melihat suatu permasalahan. Jika disuruh memasukkan gajah atau jerapah ke dalam kulkas pasti kita berpikir gajah atau jerapahnya yang lebih besar dari kulkas sehingga kita jawab tidak mungkin bisa dimasukkan. Padahal jika kita ubah mindset berpikir kita menjadi kulkasnya yang sebesar raksasa maka jelas gajah dan jerapah pasti bisa dimasukkan ke Seringkali ketika kita dapat masalah, hati dan pikiran kita terasa sempit sekali karena kita melihat masalah itu besar sekali padahal masalahnya mungkin saja sepele.

Baca selengkapnya »

Menjadi Insan Progresif

Sebagai seorang manusia kita harus menjadi insan yang progresif di kehidupan ini. Setiap detik, menit, jam, sampai harinya kita harus berusaha terpacu untuk memperbaiki diri dari segala sisi dengan niat karena Allah SWT semata. Banyak cara agar kita bisa berproses menjadi lebih baik lagi, mulai dari membuat targetan setiap harinya, mencoba hal-hal baru dalam kehidupan, serta mencari tantangan untuk meningkatkan kapabilitas diri kita karena dengan menerima tantangan itulah kita akan semakin terpacu untuk menjadi lebih baik lagi.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization