Topic
Home /

Organization Archives: BPS

Badan Pusat Statistik

Kondisi Objek Dakwah Pemuda di Indonesia

Pemuda, baik di perkotaan maupun pedesaan memiliki kecenderungan untuk tertarik dengan tema-tema ceramah berkaitan dengan cinta. Karena memang masa-masa pemuda ini menjadi masa di mana rasa cinta mulai bersemi. Terutama pemuda-pemuda yang masih lajang atau lebih sering disebut “jomblo”. Pemuda yang sudah menikah juga lebih tertarik pada tema-tema berkaitan dengan rumah tangga Islami, mulai dari mengharmoniskan rumah tangga, memperlancar rezeki, mendidik anak, dan tema lainnya.

Baca selengkapnya »

Ekonomi Islam vs Ekonomi Kapitalis

Lantas bagaimana seharusnya para pejuang ekonomi Islam bertindak di negeri penduduk mayoritas muslim ini? Jawabannya adalah persis seperti strategi yang dilakukan orang pertama dalam ilustrasi diatas. Kita harus dapat melihat dan menghadapi ancaman kapitalisme bersama. Darimanapun datangnya ancaman, kita harus selalu sigap menghadapinya. Bagaimana implementasinya? Yaitu dengan mulai menjauhi seluruh sektor yang bersentuhan dengan kapitalis. Misal: perbankan konvensional, asuransi konvensional, pasar modal, bahkan telekomunikasi dan media pun harus kita waspadai. Rubah perlahan dengan prinsip ekonomi Islam.

Baca selengkapnya »

Peran BMT dalam Pemberdayaan UMKM

Dengan demikian, Peran strategis yang ditunjukkan BMT sebagai alternatif wadah simpan pinjam dan bermitra kerja, telah mampu menumbuhkan respon positif baik secara moril maupun material. Kepercayaan yang telah ada, dinyatakan dengan realitas dana yang telah dipercayakan BMT kepada para pengusaha kecil seperti UMKM untuk dikelola dalam rangka membantu dan meningkatkan produktivitas para usaha mikro tersebut. Berpijak dari berbagai peran dan keberhasilan BMT dalam pemberdayaan perekonomian umat bahwa secara ekonomi dan keuangan, BMT layak diperhitungkan dan signifikan dalam meningkatkan ekonomi rakyat. Alternatif (pilihan) menjadikan BMT sebagai sebuah lembaga keuangan terpercaya, dalam arus perekonomian modern, makin terbuka bagi umat Islam.

Baca selengkapnya »

Wakaf Sebagai Solusi Pengembangan Infrastruktur di Indonesia

Mengoptimalisasikan pengelolaan wakaf yaitu dengan menyerahkan pengelolaan dana wakaf kepada Nazir (pengelola wakaf) yang tidak hanya mengerti teori tentang wakaf tapi juga tentang pengelolaannya. Contohnya saja ada seseorang yang mewakafkan tanah maka nazir selaku pengelola tanah harus bisa mengelola tanah itu, untuk apa tanah itu nantinya, dan bagaimana cara mendapatkan dana untuk mengelola tanah itu agar dapat bermanfaat untuk umat.

Baca selengkapnya »

Harga Rokok Naik, Apa Dampaknya?

Kenaikan harga rokok ini direncanakan akan dilakukan dalam waktu dekat ini, dengan menyesuaikan tarif cukai rokok untuk meningkatkan penerimaan cukai Negara sekaligus menutupi kekurangan penerimaan pajak diperkirakan shortfall tahun 2016 ini. Dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2017, diketahui bahwa kontribusi pendapatan cukai masih didominasi oleh cukai hasil tembakau yang memberikan kontribusi rata-rata sebesar 99,6% per tahun.

Baca selengkapnya »

Realisasi Peran LAZ Sebagai Mitra Pemerintah Dalam Memandirikan Umat Melalui Advokasi Kebijakan

Advokasi kebijakan LAZ dan BAZNAS yang bisa dilakukan dalam segi penghimpunan adalah bekerja sama dengan otoritas jasa keuangan dalam bentuk strategi penghimpunan zakat institusi-institusi keuangan yang berada di bawah kendali OJK baik perbankan, industry keuangan non bank dan pasar modal, seperti menetapkan syarat saham-saham yang masuk kategori saham syari’ah melalui penerapan kewajiban zakat yang harus mereka tunaikan. Kemudian dari segi pendayagunaan, LAZ dan BAZNAS bisa bekerja sama dengan kementrian koperasi dan UKM melalui programnya yaitu penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta pendampingan pelaku usaha mikro yang mana memiliki tujuan yang sama dalam rangka memandirikan umat yang terpuruk dalam kondisi kemiskinan agar tidak selamanya mengharapkan pemberian dan belas kasihan orang lain, karena melalui kerja sama ini LAZ dan BAZNAS tidak hanya terbantu dengan sumber daya manusia yang memadai namun Lembaga Amil Zakat juga bisa banyak belajar terkait penyaluran pembiayaan dan pemberdayaan UKM secara professional. Lalu dalam segi penyalurannya, baik dalam bentuk program pendidikan dan kesehatan maka LAZ dan BAZNAS bisa bersinergi dengan Kemendikbud dan Kemenag mengenai program pendidikan bagi masyarakat yang tidak mampu seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan program kesehatan gratis seperti kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diselenggarakan oleh kementrian kesehatan.

Baca selengkapnya »

Investasi SDM Melalui Pendidikan

Belajar dari semangat para ulama terdahulu dalam mencari ilmu di bangku pendidikannya, kita dapat memetik kata kunci kesuksesan mereka. Penyebabnya adalah investasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang mereka lakukan di masa lalu. Inilah yang membuat ilmu mereka lestari dan bertahan hingga hari ini.

Baca selengkapnya »

Geliat Zakat Sebagai Pengentas Kemiskinan

Zakat adalah salah satu instrumen keuangan yang cukup ampuh dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Potensi zakat menurut Didin Hafidhuddin mencapai Rp 210 triliun pertahun, nyatanya baru terkumpul Rp. 1,7 triliun di tahun 2011. Bahkan potensi zakat yang diperkirakan sampai dengan saat ini mencapai RP 217 triliun. Ini artinya potensi zakat sangat besar apabila dikelola dengan baik. Dapat menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia.

Baca selengkapnya »

Peluang Persaingan Bisnis

Kita sebagai warga negara Indonesia harus bangkit dan bangga dengan produk lokal yang berkualitas dan menjadi tuan rumah untuk negerinya sendiri sehingga mempunyai rasa kecintaan tersendiri bagi Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memerlukan bantuan dari pemerintah untuk mengembangkan usaha produk lokalnya agar bisa menarik minat masyarakat dan kesadaran cinta tanah air. Serta pemerintah juga memberikan kebijakan atau dukungan agar pengusaha dan pengrajin Indonesia dapat memproduksi barang yang lebih berkualitas, murah dan punya daya saing tinggi.

Baca selengkapnya »

Mengubah Paradigma Wirausaha

Negara kita membutuhkan wirausaha yang berkarakter inovatif yang terus berpikir kreatif dalam melihat peluang dan memanfaatkan keadaan sesulit apapun. Hanya dengan semangat berwirausaha, inovatif pengembangan kekayaan sumber daya alam yang berlimpah, negara ini dapat dikelola dengan baik dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Memang pemuda Indonesia sebagian besar tidak dibesarkan atau dididik dalam budaya wirausaha, oleh karenanya pendidikan kewirausahaan menjadi sangat penting untuk diajarkan sejak dini. Sehingga ketika sudah dewasa akan lebih siap untuk menjadi seorang wirausaha sukses.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization