Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair (halaman 36)

Puisi dan Syair

Bait Perjuangan

Bismillahirrahmanirrahim. Lihatlah anak-anak kecil itu, Tanah yang mereka pijak adalah tanah gersang, Jalan yang lewati penuh lubang, Dan darah kering menghias di tembok-tembok kota. Batu di tangan kanan mereka, Sedang tangan kiri memegang tas, Berisi persediaan batu pula “Inilah amunisiku!” teriak mereka, Dari jarak dua puluh meter meluncurlah batu-batu dari tangan mereka, Ke arah orang-orang yang menyandang senjata di sana.

Baca selengkapnya »

Ukhuwah Ini

Senyum tersungging dari bibir, Ada embun yang merasuki jiwa, Kala ikatan ini tersambung kembali, Dalam waktu yang telah bergulir, Mengalirkan sejuta kisah, Kisah pemuda-pemudi tangguh, Para pejuang Agama Allah. Tawa, tangis, bahkan amarah, Menyelingi jalan dakwah ini, Tak sedikit meteor ujian jatuh menghalangi, Ada kalanya futur, lalu bangkit kembali, Seketika jatuh, namun bangun lagi, Selalu saling menguatkan.

Baca selengkapnya »

Surat Cinta

Kecantikan akhlakmu, Memesona karena senyum ikhlas, Ternaungi langit sahaja yang menjulang. Langkah kaki penuh cinta, Goresan pena di atas padang dakwah, Mampu mengukir indah perjuanganmu. Cinta... Kau anggun dengan "penutup"mu, Kau bercahaya oleh pancaran kasih tulus.

Baca selengkapnya »

Dua Sejoli

Kisah yang abadi, Antara Adam dan Hawa, Sepasang manusia mulia, Harus rela terpisah sementara, Sebab khilaf yang dilakukannya. Akhir ceritanya sungguh manis, Rintihan duka berganti senyum bahagia, Perjalanan penuh derita, Penantian panjang berujung dramatis, Saat dua cinta bersatu kembali.

Baca selengkapnya »

The Power of Love

Cinta... Ia membuat seorang pemuda yang tidak bisa merangkai kata, menjadi seorang pujangga yang indah dalam syairnya, Ia membuat seorang yang terbaring lemah di rumah sakit, memiliki semangat yang sangat besar untuk hidup demi bersama orang yang dicintainya, Ia membuat waktu seakan berjalan sangat cepat, hingga tak rela bila malam datang menyuruh mengistirahatkan dirinya.

Baca selengkapnya »

Balada Cinta Dalam Diam

“Akhwat boleh jatuh cinta?” Subhanallah... Cinta itu fitrah dari Sang Illaahi... Karena cinta-NYA jua kita menikmati indahnya Islam ini... Mencinta seseorang pun tak dapat dipungkiri... Hilang lelah jiwa ketika ia halal bagi diri... Maha suci Allah yang membolak-balikan hati. Sesungguhnya hati ini milik-NYA... IA pula yang menjaganya... Tapi tetaplah berhati-hati... Jangan sampai hati memakan diri

Baca selengkapnya »

Untukmu Belahan Jiwaku

Hadirmu menjadikan hidup lebih bermakna, tawamu mampu menghapus luka di dada, tangismu membuat jiwa gundah gulana. Lakumu terkadang mengundang rasa cemburu tak terkira, senyum manismu menyembuhkan rasa sakit di jiwa, tingkahmu menghilangkan rasa lelah yang dirasa selepas bekerja.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization