Topic
Home / Pemuda / Cerpen (halaman 33)

Cerpen

Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif.

Dua Amanah Untukku

Di sepertiga malam ini, kembali aku bersimpuh. Dalam sujud-sujud panjangku, kembali kulantunkan doa untuk kedua putriku. Doa sekaligus curhat panjang yang dihiasi tetesan bening yang mengalir tanpa mampu kutahan. Sejujurnya aku malu pada Tuhanku. Aku yang selalu datang kepada-Nya, namun hanya membawa sekeranjang keluh dan kesah.

Baca selengkapnya »

Dy, Aku Bersama Dakwah Kampus

Dy, aku diajak ikut organisasi tadi. Entah, mungkin karena jilbabku agak berkibar- kibar dan rok ku serasa mau terbang saat angin kencang. Haah, si kakak manis banget lho. Apalagi si abang yang sempat kulihat sekilas setelah menyerahkan lembar yang aku gak tau apa isinya sama si kakak, cakep banget. Huaaaaa…

Baca selengkapnya »

Memahami Kehendak-Nya

Seperti biasa, tiap pergantian jam pelajaran adalah saat-saat yang selalu saya nantikan selain jam istirahat dan saat-saat guru sedang tidak ada di kelas. Saya menganggap waktu-waktu tersebut sebagai waktu ‘emas’, karena saat-saat seperti itulah yang biasa saya manfaatkan untuk berjualan.

Baca selengkapnya »

Memoriku di Atas Kereta

Mentari sore perlahan bergerak menuju peraduannya. dalam balutan semilir angin sore di bawah naungan langit yang menghamburkan cahaya kekuningan di penghujung senja, aku masih menegakkan kedua kakiku menyusuri jalanan aspal yang masih terasa panas di kedua telapak kakiku, jalanan aspal yang telah terbakar terik matahari selama seharian penuh kini melepaskan rasa gerahnya saat hari menuju senja.m

Baca selengkapnya »

Jika Istiqamah Mudah Maka Tak Ada Kisah

Rina sedang berkumpul dengan teman-temannya. Sesekali dia ikut nimbrung dengan teman-temannya yang gaul. Meskipun Rina hanya banyak mendengarkan teman-temannya berbagi cerita, tetapi dia merasa bahwa berkumpul seperti itu perlu dilakukan sebagai pendekatan dan menambah wawasan tentang pergaulan.

Baca selengkapnya »

Rahasia Dosa

Seakan dosa bisa dibersihkan oleh hujan. Zarfan masih saja berdiam diri di bawah derasnya limpahan air yang dilepaskan awan. Dia malah menyengaja menengadahkan wajah. Berandai-andai dosanya bisa dihapuskan dengan cara menyerah begitu saja didera serangan titik-titik hujan.

Baca selengkapnya »

Maafkan Ayah, Nak!

“Dari mana kamu, Rafli?” Suara itu memecahkan keheningan malam, menahan langkah kaki yang dari tadi melangkah perlahan-lahan memasuki rumahnya seperti seorang maling. Sepasang kaki itu adalah milik seorang remaja SMA, bernama Rafli.

Baca selengkapnya »

Cahaya Hati

Ummi, mungkin itulah kata terindah yang pernah dimiliki seorang anak, di manapun ia berada, dari manapun ia berasal. Begitu pula denganku. Kata itu lah yang selalu menghiasi lembar demi lembar buku diary ku sejak kecil hingga kini, mahasiswa. Dua tahun lalu, berita bahagia itu datang. Ya, berita kelulusan SMA ku dan berita tentang diterimanya aku di sebuah perguruan tinggi di Jawa Tengah membuat hatiku menari-nari sejak pagi.

Baca selengkapnya »

Seikat Satu

Kita sudah di sini. Sangat mudah menemukan kata-kata yang keluar dari mulut para pendengki. Mereka akan mencemooh atas ketidakberdayaannya melihat keadaan beruntung yang menyapa kita setiap pagi. Tak usah resah, para pendengki akan selalu begitu, hanya serupa angin ribut yang datang suatu waktu. Kita adalah laut yang tetap harus tenang tanpa harus terusik pada pancaroba.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization