Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Eropa Ramai-ramai Menantang Sanksi Trump

Eropa Ramai-ramai Menantang Sanksi Trump

Menlu Iran (tengah) saat bertemu dengan perwakilan Eropa di Austria beberapa waktu lalu. (Aljazeera)
dakwatuna.com – Berlin. Juru bicara Kementerian Ekonomi Jerman mengatakan, negaranya dan sejumlah negara Eropa sedang membahas sistem pembayaran dengan Iran. Hal ini isyarat bahwa Eropa akan terus menjalin kerja sama perdagangan dengan Teheran, meski ada sanksi dari Amerika Serikat.

Menurut media-media Eropa, Jerman, Prancis dan Inggris, sedang menyusun platform perdagangan khusus dengan Iran. Tujuannya mengentaskan Iran dari kerumitan keuangan dan pada saat yang melanjutkan jalinan perdagangan.

Sebagai contoh, Iran dimungkinkan untuk mengirim minyak ke perusahaan Spanyol. Sementara pengumpulan dana dapat digunakan untuk membayar pembuatan mesin Jerman, tanpa stabilisasi dana di tangan orang Iran.

Opsi ini, jelas Jubir Jerman, merupakan salah satu dari sejumlah pilihan yang dibahas negara-negara tersebut dengan Komisi Eropa, dalam rangka mengembangkan “saluran pembayaran independen” untuk Teheran.

Bulan lalu, sejumlah perusahaan Eropa membatalkan kerja sama dengan Iran. Ini merupakan buntut dari pemberlakuan kembali sanksi Washington untuk Teheran.

Sanksi AS pada tahap pertama mulai berlaku pada bulan lalu. Sementara untuk tahap kedua, akan berlaku pada November mendatang, dan mencakup sektor energi Iran.

Pada Mei lalu, Presiden AS Donald Trump memutuskan keluar dari kesepakatan nuklir Iran. Dampaknya, ia bertekad memberlakukan kembali sejumlah sanksi ekonomi pada Teheran ayng sempat dibekukan karena adanya kesepakatan tersebut. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization