Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Arab Saudi Restui Penambahan Sanksi untuk Iran

Arab Saudi Restui Penambahan Sanksi untuk Iran

Menlu Saudi (kiri) bersama Menlu Rusia. (Aljazeera)
dakwatuna.com – Moskow. Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adil Al-Jubeir menyebut negaranya mendukung penambahan sanksi untuk Iran karena program nuklirnya, Rabu (29/08).

Saat konferensi pers dengan Menlu Rusia, al-Jubeir juga menyebut kesepakatan nuklir Iran sangat lemah. Kesepakatan itu tidak mencakup rudal balistik dan dukungan Teheran pada organisasi-organisasi teroris, imbuhnya.

Al-Jubeir berkunjung ke Rusia untuk membahas hubungan bilateral kedua negara, memperkuat kerja sama dan perkembangan terkini di Timur Tengah.

Pernyataan Menlu Saudi itu semakin mendukung tekad Presiden AS Donald Trump yang akan memberlakukan sanksi tambahan untuk Iran. Hal itu ia kemukan setelah memutuskan keluar dari kesepakatan nuklir Iran Mei lalu.

Selain Saudi, Israel juga mendukung penambahan sanksi untuk Iran. Bahkan Tel Aviv sangat mengapresiasi kebijakan yang diambil Washington untuk Teheran.

Sebaliknya, negara-negara Eropa, Rusia dan Cina menolak sanksi baru AS atas Iran. Negara-negara tersebut juga menyatakan komitmen kepada kesepakatan nuklir Iran.

Selain itu, Turki juga kembali menegaskan penolakan terhadap sanksi tambahan untuk Iran. Melalui pernyataan Menlu Turki Mevlut Covosglu disebutkan, Ankara tidak akan mematuhi Washington. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization