Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / AS Keluar dari Kesepakatan Nuklir, Begini Tanggapan Presiden Iran

AS Keluar dari Kesepakatan Nuklir, Begini Tanggapan Presiden Iran

Presiden Iran Hassan Rouhani. (Aljazeera)

dakwatuna.com – Teheran. Presiden Iran Hassan Rouhani angkat bicara soal penarikan diri Amerika Serikat dari kesepakatan nuklir. Menurutnya, keputusan tersebut menegaskan bahwa Washington telah ingkar janji.

Dalam konferensi pers, Rouhani menegaskan bahwa negaranya selalu komitmen dengan janjinya dalam kesepakatan nuklir. Hal itu juga disaksikan oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), imbuhnya, seperti dilansir Aljazeera, Rabu (09/05/2018).

Rouhani menambahkan, dirinya telah menugaskan Menlu Iran agar bermusyawarah dengan Jerman, Prancis, dan Inggris, serta Rusia dan Cina, terkait polemik tersebut.

Jika negara-negara tersebut menyatakan sikap mendukung negaranya, maka Iran akan melanjutkan komitmen terhadap kesepakatan nuklir. Jika tidak maka ia akan berbicara dengan rakyat dan mengambil keputusan yang diperlukan, lanjut Rouhani.

Lebih lanjut, Rouhani menegaskan bahwa Iran akan melakukan pengayaan (uranium) tanpa ada yang membatasi.

Kesepakatan nuklir, lanjutnya, bukan hanya antara Iran dan Amerika. Melainkan itu merupakan kesepakatan internasional yang juga dibenarkan oleh DK PBB melaluii resolusinya No. 2231.

Rouhani menjelaskan, dengan menarikan diri, maka Amerika adalah negara yang tidak menghormati kesepakatan internasional.

Kepada rakyat Iran, Rouhani menyeru agar tetap tenang dan tidak khawatir. “Tidak akan kami biarkan Trump melakukan tekanan pribadi maupun ekonomi kepada Iran,” tegasnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, Trump mengumumkan penarikan diri negaranya dari kesepakatan nuklir Iran, Selasa (08/05) petang waktu setempat. Selain itu Trump juga kembali memberlakukan sanksi nuklir kepada Teheran. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization