Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Warga Pakistan Desak Pemerintah Putus Hubungan Diplomatik dengan Belanda

Warga Pakistan Desak Pemerintah Putus Hubungan Diplomatik dengan Belanda

Demo kartun Nabi di Pakistan. (Aljazeera)
dakwatuna.com – Islamabad. Ratusan pengunjuk rasa di Pakistan mengancam akan memblokade kota Islamabad jika negara itu tidak memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanada. Para demonstran geram dengan rencana kompetisi kartun Nabi Muhammad saw. yang digelar seorang politisi anti-Islam Belanda, Geert Wilders.

Demonstran telah memasuki hari dalam aksi mereka menuju ibu kota dari Lahore di bagian timut Pakistan, Rabu (29/08).

Partai Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP) memprotes keras kompetisi kartun Nabi yang diselenggarakan oleh anggota parlemen Belanda tersebut.

Seperti diketahui, penggambaran fisik Allah maupun Nabi Muhammad sangat dilarang dalam ajaran agama Islam. TLP menyebut kompetisi di Belanda itu sebagai ‘penistaan’.

Pemerintah Belanda sejauh ini cuci tangan dari kompetisi tersebut. Bahkan PM Belanda Mark Rutte menegaskan bahwa Wilders bukan bagian dari pemerintah.

“Kompetisi itu bukan inisiatif pemerintah,” kata Rutte dalam sebuah konferensi pers pekan lalu.
Namun begitu, pemerintah Belanda juga menyebut bahwa melarang kompetisi berarti melanggar kebebasan berekspresi.

Pernyataan Rutte sejalan dengan pernyataan Menlu-nya, Stef Blok.

“Belanda sangat menganut kebebasan berbicara, tapi juga mematuhi agama dengan penuh hormat,” kata Blok menurut kantor berita Belanda, ANP.

Geert Wilders adalah pemimpin Partai Kebebasan Belanda (PVV). Ia dikenal dengan orasi-orasinya yang membara dan memprovokasi dengan ujaran kebencian pada imigran dan Islam. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization