Cina Berhasil Ungkap dan Eksekusi 30 Mata-mata AS

dakwatuna.com – Beijing. Majalah Foreign Policy menyebut pemerintah Cina berhasil mengeksekusi keberadaan 30 orang yang bekerja untuk Badan Intelijen Pusat Amerika (CIA) selama dua tahun.

Cina secara sistematis berhasil membongkar jaringan mata-mata CIA di seluruh wilayah negara tersebut mulai akhir 2010 hingga awal 2012, imbuh laporan FP pada Rabu (15/08) lalu.

Disebutkan, fakta itu menunjukkan kegagalan terburuk bagi CIA dalam beberapa dasawarsa terakhir. Para pejabat intelijen AS juga segera melakukan koreksi internal untuk mengatasi hal tersebut.

Menurut lima pejabat yang disebut FP, setidaknya ada tiga sebab sehingga Cina berhasil mengungkap jaringan CIA tersebut.

Pejabat menyebut deteksi bisa terjadi dengan membobol sistem komunikasi – sistem digital terenkripsi yang digunakan oleh petugas intelijen dan agen mereka – atau kesalahan yang dilakukan salah satu mata-mata. Sementara yang ketiga, Cina berhasil merekrut salah seorang agen untuk kepentingan mereka.

Mereka juga mengungkap bahwa Cina berhasil merekrut mantan agen CIA atas nama Gerry Chunxing Lee. Gerry diganjar ratusan ribu dolar untuk kerjanya tersebut.

Dokumen AS menunjukkan bahwa agen ini berhubungan dengan pejabat di Departemen Keamanan Dalam Negeri AS hingga setidaknya 2011. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William