16 Gugur Pada Peringatan Hari Bumi Palestina, AS Bersedih

dakwatuna.com – Washington. Amerika Serikat menyatakan kesedihan mendalam atas tewasnya 16 rakyat Palestina akibat serangan zionis Israel pada unjuk rasa damai dalam rangka peringatan Hari Bumi Palestina, seperti dilansir Aljazeera, Sabtu (31/03/2018).

“Kami merasakan kesedihan mendalam atas jatuhnya korban nyawa di Gaza hari ini (Jumat, red). Kami menyeru semua pihak untuk mengurangi ketegangan,” tulis Jubir Kemenlu AS, Heather Nauert di akun twitter-nya.

Menurut Nauert, masyarakat internasional semua fokus untuk memperbaiki kehidupan dan perdamaian rakyat Palestina. “Kekerasan sama sekali tidak dibenarkan dalam rangka dua tujuan ini,” imbuhnya.

Pada Jumat (30/03) kemarin, ribuan rakyat Palestina mulai anak-anak, wanita hingga dewasa, berunjuk rasa di sepanjang perbatasan Gaza. Ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bumi Palestina dengan mengangkat tema ‘Great March Return’.

Rencananya aksi ini akan terus berlangsung hingga enam pekan ke depan. Para pengunjuk rasa memiliki dua tuntutan utama yaitu hak kembali ke kampung halaman bagi rakyat Palestina yang terusir sejak 1948 dan mengakhiri blokade terhadap Jalur Gaza.

Menanggapi aksi tersebut, pasukan zionis melancarkan tindakan represif dengan menembakkan bom gas dan sebagainya. Otoritas Kesehatan Palestina melaporkan, 16 orang syahid dan 1400 lainnya terluka akibat serangan zionis tersebut. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William