
Sejak Senin siang, ribuan jamaah berbondong-bondong menuju kiblat pertama umat Islam tersebut. Mereka datang dari berbagai penjuru Tepi Barat, dengan maksud berburu malam Lailatul Qadar pada malam 27 Ramadhan.
Sementara Zionis Israel terus memperketat penjagaan di kota suci. Mereka mengumumkan akan memberlakukan syarat-syarat yang berlaku selama bulan Ramadhan.
Namun Reuters melaporkan ada kelonggaran yang diterapkan. Disebutkan, wanita dari segala usia diperbolehkan masuk ke Masjid. Sementara untuk pria berusia di atas 40 tahun yang diberi izin.
Dewan Wakaf kemudian melansir jumlah jamaah selama bulan Ramadhan. Pada Jumat pertama, 120.000 jamaah memadati Masjidil Aqsha. Jumat kedua berjumlah 200.000 jamaah, Jumat ketiga 250.000 jamaah, dan Jumat keempat 280.000 jamaah. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: