Disebutkan Aljazeera, gambar tersebut merupakan hadiah untuk Friedman dari kelompok ekstremis Yahudi. Sebagai ganti Masjidil Aqsha, terdapat gambar Haikal Sulaiman yang menjadi keyakinan Yahudi.
Tak ayal, foto Friedman menenteng gambar tersebut mengundang amarah dari berbagai pihak. Bahkan,
Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menyebutnya sebagai tindakan permusuhan dan sangat tercela.
Friedman terkenal sangat mendukung kelompok ekstremis pemukim Yahudi. Fotonya saat berkunjung ke Bnei Brak di Tel Aviv itu, semakin menegaskan upaya penghancuran Masjidil Aqsha.
Sementara PLO melalui sekretarisnya, Saeb Erakat memberikan tanggapan atas tindakan Dubes AS yang menerima dan tampak gembira dengan gambar tersebut. Erakat menyebut tindakan itu sebagai permusuhan dan tercela.
Ia juga menyeru dunia Arab dan Islam untuk segera merespon. Menurutnya, tindakan itu merepresentasikan bahwa pemerintah Trump berpihak kepada kelompok-kelompok ekstrem dan radikal Yahudi.
Lebih lanjut Erakat juga memperingatkan bahwa Amerika Serikat mendukung niatan kelompok-kelompok itu untuk menghancurkan Masjidil Aqsha.
Beberapa waktu lalu, AS juga melukai Palestina dengan memindah kedubesnya dari Tel Aviv ke Al-Quds. Sebuah keputusan yang dinilai banyak pihak akan merusak semua proses perdamaian Palestina-Israel. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: