AS Tegaskan Komitmen Terhadap Keamanan dan Kedaulatan Qatar

dakwatuna.com – Washington. Amerika Serikat (AS) menegaskan komitmennya untuk menghadapi ancaman asing terhadap keamanan Qatar. Dilansir dari Aljazeera.net, Rabu (31/01/2018), hal itu diumumkan dalam penandatanganan kerja sama keamanan antara kedua negara.

Disebutkan, kedua negara sepakat untuk bekerja sama strategis dalam masalah keamanan regional dan pemberantasan terorisme. Selain itu, AS juga bertekad untuk menangani dan mencegah berbagai ancaman asing terhadap Qatar.

Penandatanganan kerja sama strategis itu dilakukan sebagai penutup Dialog Strategis AS-Qatar yang digelar di Washington. Selain masalah-masalah di atas, Washington juga mengingatkan pentingnya dialog untuk mengakhiri krisis Teluk dengan saling menghormati kedaulatan masing-masing.

Lebih lanjut kedua negara juga menyayangkan dampak krisis terhadap keamanan, ekonomi dan kemanusiaan. Selain itu, krisis juga berdampak pada perdamaian, stabilitas regional dan ketaatan pada hukum internasional.

Sebelumnya, dalam pidato pembukaan Dialog, Menlu AS Rex Tillerson mengingatkan penting bagi setiap pihak untuk mengakhiri perang pernyataan dan menahan diri. Ia juga menegaskan, Qatar merupakan mitra dan sahabat dekat bagi negaranya.

Sementara Menhan AS James Mattis menyebutkan, Dewan Kerja sama Teluk (GCC) harus berkomitmen pada keterikatannya. Ia juga berharap, GCC kembali melakukan koordinasi bersama untuk mencapai solusi damai yang akan menjamin kemakmuran dan kesejahteraan Kawasan.

Sedangkan Menlu Qatar Syaikh Muhammad bin Abdulrahman Al Tsani menyebutkan, kedua negara akan menandatangani kesepakatan di bidang pertahanan dan keamanan. Selain itu, ia kembali menyebut pemboikotan terhadap negaranya ilegal dan menghambat upaya keamanan Kawasan.

Hal senada juga disampaikan Menhan Qatar, Khalid al-Attiyah. Menurutnya, hubungan Qatar dan AS lebih luas dari sekedar kerja sama keamanan. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William