Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Penjajah Israel Menahan 2 Jasad Pelaku Operasi Al-Quds

Penjajah Israel Menahan 2 Jasad Pelaku Operasi Al-Quds

Selain membunuh warga Palestina, Israel tidak mengembalikan jasad mereka ke keluarganya. (islammemo.cc)
Selain membunuh warga Palestina, Israel tidak mengembalikan jasad mereka ke keluarganya. (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Al-Quds. Seperti umumnya keluarga-keluarga di Palestina, keluarga Abu Jamal asal kota Al-Quds juga merasakan keresahan akan nasib anak mereka yang ditangani penjajah Israel. Hingga detik ini mereka belum mengetahui kabar dari kedua putranya; Ghossan dan Uday.

Muhammad Abu Jamal, paman dari Uday salah satu pelaku penyerangan ke Sinagog Yahudi mengatakan, “Kami sangat terkejut dengan kabar syahidnya Ghassan dan Uday. Semula kami terus mengikuti berita sejak pagi seperti umumnya keluarga Palestina yang lain. Berita kemudian beralih kepada pemberitaan terkait identitas pelaku penyerangan ke Sinagog yang berasal dari kota Jabala Al Mukabbar, kemudian nama kedua pelaku itu diumumkan.”

Ia menambahkan, setelah nama-nama itu diumumkan kurang lebih seperempat jam setelah itu, personil kepolisian Israel dan pasukan khusus dalam jumlah besar datang ke rumah kami.

Usai serangan ke Sinagog terjadi, tentara Israel mendatangi rumah milik kedua pelaku operasi Al Quds. Mereka kemudian menembakkan bom dan gas air mata serta senjata peluru karet secara membabi buta ke arah para penduduk di sekitar rumah pelaku. Mereka juga menghancurkan seluruh jalan yang mengarah kerumah Ghassan dan Uday.

Terkait nasib kedua jasad kedua pelaku, pihak Israel mengeluarkan keputusan untuk tidak mengembalikan jasad Ghassan dan Uday ke keluarganya, dengan alasan mempertimbangkan keamanan.

Koran Yediot Aharonot berbahasa Ibrani menyebutkan, serangan yang dilakukan kedua pemuda Palestina ini berlangsung selama 7 menit, para saksi mata mengatakan, salah seorang pelaku tidak melepaskan tembakan secara sia-sia namun memiliki waktu yang cukup untuk memastikan bahwa target mereka memang sudah mati. (msy/imo/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization