Menyikapi peristiwa tersebut, pihak kepolisian Israel melakukan penelusuran mencari pelaku penusukan. Sampai saat ini belum diberikan keterangan lebih lanjut apakah pelaku adalah warga Palestina atau bukan, mengingat beberapa bulan terakhir kasus penikaman terhadap penjajah Israel kerap terjadi dan itu dilakukan oleh warga Palestina sebagai bentuk perlawanan mereka menentang para penjajah Israel.
Baca selengkapnya »Warga Israel Akui Pemerintahnya Lemah Menghadapi ‘Operasi Al-Quds’
Hasun kemudian mengingatkan bahwa psikis pemukim Yahudi akan sampai pada titik putusasa terhadap pemerintah, dan dampak ketidakpercayaan ini akan sangat luas. Karena selama ini menurutnya banyak masyarakat Israel yang tidak paham betul tentang sikap yang diambil oleh pemerintah, sehingga mereka kini harus menanggung derita dari kebijakan yang salah itu.
Baca selengkapnya »Penjajah Israel Menahan 2 Jasad Pelaku Operasi Al-Quds
Seperti umumnya keluarga-keluarga di Palestina, keluarga Abu Jamal asal kota Al-Quds juga merasakan keresahan akan nasib anak mereka yang ditangani penjajah Israel. Hingga detik ini mereka belum mengetahui kabar dari kedua putranya; Ghossan dan Uday.
Baca selengkapnya »Jumlah Warga Israel yang Tewas dalam Serangan ke Sinagog Bertambah 5 Orang
Sumber kemanan Israel mengumumkan, jumlah korban tewas dari serangan ke Sinagog Yahudi di Al Quds bertambah menjadi 5 orang. Korban kelima adalah seorang anggota kepolisian Israel, tewas akibat terkena luka yang sangat serius dalam peristiwa penyerangan yang dilakukan dua pemuda Palestina di Sinagog Yahudi di kota terjajah Al Quds pada hari Selasa (18/11/2014) kemarin.
Baca selengkapnya »Lagi, Penjajah Yahudi Ditusuk Warga Palestina
Saat ini distrik-distrik Palestina yang ada di Al-Quds dan Tepi Barat terus memanas, mereka terlibat bentrok dengan militer Israel, kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu. Mereka melakukan perlawanan terhadap kebijakan politik Israel yang terus melakukan pengangkapan terhadap warga Palestina, termasuk juga tindakan Israel yang terus menerus menyerang masjid suci Al-Aqsha dan mengizinkan para pemukim Yahudi untuk menodainya.
Baca selengkapnya »4 Yahudi yang Tewas dalam “Operasi Al-Quds” Ternyata Warga Amerika dan Inggris
Pihak kepolisian penjajah Israel mengumukan, 4 orang Yahudi yang tewas dalam penusukan di Sinagog pada hari Selasa kemarin, ternyata warga Israel yang mengantongi kewarganegaraan negara lain. 3 diantara mereka berkewarganegaraan Amerika dan seorang lagi berkewarganegaraan Inggris.
Baca selengkapnya »Buntut Serangan ke Sinagog, Israel Permudah Izin Membawa Senjata
Menteri Dalam Negeri Zionis Israel, Isaac Ohronovic menyatakan, Israel akan memudahkan warganya untuk membawa senjata ke mana saja, sebagai bentuk mempertahankan diri.
Baca selengkapnya »Ini Dia 2 Eksekutor “Operasi Al-Quds” yang Kembali Gentarkan Zionis Israel
Batalion Abu Ali Mushtofa, sayap militer dari Front Kerakyatan menjelaskan, bahwa operasi Al-Quds yang penuh heroik dan juga aksi serupa lainnya, merupakan hal wajar yang dilakukan warga Palestina dalam melawan para penjajah Israel, yang tak pernah berhenti melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina. Faksi ini menyebut operasi Al-Quds ini merupakan bagian dari bentuk perlawanan rakyat terhadap para penjajah.
Baca selengkapnya »“Operasi Al-Quds” Berlanjut; 4 Israel Tewas, 11 Terluka
Peristiwa ini merupakan bagian dari rentetan perlawanan rakyat Palestina melawan penjajah Israel, intensitas kasus serupa semakin tinggi sejak bulan Oktober lalu. Terjadi di kota Al-Quds atau di Tepi Barat. Aksi seperti ini seakan sebagai jawaban terhadap sikap Yahudi selama ini yang semakin gencar menyerang masjid suci Al-Aqsha, dan juga melakukan pembunuhan secara semena-mena terhadap warga Palestina. Sebagaimana yang dibertikan sebelumnya, pemukim ilegal Yahudi pada hari Senin (17/11/2014) kemarin, membunuh seorang pemuda Palestina bernama Yusuf Ar-Ramuni di kota Al-Quds.
Baca selengkapnya »Seorang Yahudi Militan Terluka Ditusuk Obeng Warga Al-Quds
Sumber situs Israel, Walaa memberitakan, seorang warga Israel berusia 32 tahun dilaporkan terluka akibat tusukan obeng yang dilakukan oleh seorang pemuda Palestina di jalan Al-anbiya di kota terjajah Al-Quds.
Baca selengkapnya »