Topic
Home / Arsip Kata Kunci: hidup

Arsip Kata Kunci: hidup

Pelajaran Etika dari Pelajaran Hidup Umar ibnu al-Khaththab

Pelajaran etika terhadap sains dari paparan di atas ialah sains digunakan bukan untuk membunuh atau menyiksa manusia. Di dalam al-Quran, manusia memiliki empat istilah yang unik, yakni an-Naas (gerak atau tampak), al-Basyar (materi dan sifat atau kualitasnya, seperti melihat, memakan, berjalan, memenuhi kebutuhan hidupnya, dan sempurna atau seimbang segala unsurnya), al-Insi (golongan atau kelompok), al-Insaan (dibebani tanggung jawab, pengemban amanah, dan khalifah di bumi), dan total 361 kali disebut dalam al-Quran.

Baca selengkapnya »

Teater Kehidupan

Pada akhirnya, pilihlah peran yang baik serta nyaman, dan menyenangkan sesuai passion diri kita untuk menjadi aktor atau aktris yang terbaik di hadapan Allah SWT serta memberikan kesan bagi aktor dan aktris lainnya sebagai lawan peran kita dalam panggung sandiwara dunia.

Baca selengkapnya »

Falsafah Iqra’ dan Fenomena Kehidupan

Banyak fenomena yang melandai kehidupan manusia dewasa ini, seakan-akan tidak dapat dihindari dan telah menjadi sunnah ilahi. Fenomena tersebut dapat diamati dari kejadian-kejadian alam, gejala-gejala yang terjadi pada diri manusia, bahkan terhadap benda yang tak bernyawa sekalipun. Pemerhatian terhadap fenomena-fenomena inilah yang melatar belakangi hadirnya tulisan ini.

Baca selengkapnya »

Wahai Ikhwah, Hidupkan Halaqahmu…

Jadi, ikhwah fillah, dalam halaqah tarbiyah ada konsolidasi hati, ada konsolidasi ruhi, ada konsolidasi fikri, ada konsolidasi jasadi, ada konsolidasi amali, dan ada konsolidasi tarbawi. Maka, hindari untuk menyendiri. Tak hadir liqo berturut-turut beberapa kali, apalagi tanpa informasi tanpa uzur syar’i. Halaqah bukanlah majelis taklim dimana “...kau datang dan pergi sesuka hatimu...”. Tapi, kita harus selalu dan selalu konsolidasi. Harus selalu dan selalu terkoordinasi. Hingga dakwah ini benar-benar mencapai ustadziyatul ‘alam.

Baca selengkapnya »

Reaktualisasi Pengamalan Sila Pertama Pancasila dalam Kehidupan Sosial

Anak muda zaman sekarang sangat mudah sekali terbawa pergaulan, selalu ikut-ikutan trend luar negeri yang sama sekali tidak bermanfaat baginya seperti paham sekularisme, liberalisme, bahkan atheisme dan hal ini memang sangat membahayakan umat Muslim itu sendiri. Paham-paham itulah yang menyebabkan umat Islam mulai menjauh dari ajaran agamanya dan menganggap agama itu tidak penting, hanya bersifat ritual saja.

Baca selengkapnya »

Hidupmu untuk Apa?

Esensi hidup manusia ialah untuk beribadah, tidak cukup hanya dengan berdoa saja. Segala aktivitas hariannya haruslah diniatkan untuk beribadah, sesuai firman Allah Azza Wa Jalla: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56). Jadi, Allah tidaklah melepas hamba-Nya hidup dengan semaunya dan seenaknya tanpa aturan, tanpa batasan, tanpa hukuman. Sering terdengar slogan “kreativitas tanpa batas” digaungkan oleh generasi muda abad ini yang haus akan wadah untuk berekspresi dan berkreasi, namun karena tidak adanya batasan dan aturan, maka terjadilah apa yang terjadi pada pemuda-pemudi nyungsep masa kini, “You Only Life Once, so break the wall and have fun!” begitulah kira-kira prinsip hidup sebagian dari mereka.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization