Topic
Home / halaman 16

Figure Archives: Muhammad SAW

Apakah Rasulullah SAW Menafsirkan Semua Ayat Al-Quran?

Allah ta'ala berfirman yang artinya, “Dan telah kami turunkan kepadamu (Muhammad) ad-Dzikra untuk menjelaskan kepada manusia apa yang diturunkan kepada mereka supaya mereka berpikir.” (An-Nahl: 44). Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah, apakah Nabi Muhammad -shallallahu ‘alaihi wa sallam- menjelaskan semua makna Al-Quran kepada para sahabatnya secara rinci, baik lafazh, tarkib, serta hukum? Ataukah beliau hanya menjelaskan sebagian dan meninggalkan sebagian yang lain? Kemudian jika beliau menjelaskan semua hal dalam Al-Quran, dalam hal apa penjelasan tersebut?

Baca selengkapnya »

Koreksi Niat Sebelum Bertindak, Adakah Riya di Dalamnya?

Niat yang lurus tidak hanya dilakukan dalam ibadah mahdoh atau ibadah yang disyariatkan dan menghubungkan langsung seorang hamba kepada Rabb-Nya, namun lurusnya niat ini mencakup perbuatan apapun. Hendaknya kita selalu mengoreksi niat dan bertanya pada hati; apakah faktor pendorongnya adalah untuk mendapatkan ridha Allah Subhanahu wa ta’ala dan pahalanya, ataukah untuk mendapatkan kehormatan, pujian, dan harta benda. Jika jawaban yang kedua muncul, hendaknya kita meninggalkannya.

Baca selengkapnya »

Pemaknaan Pluralis Ketuhanan Maha Esa Dalam Pancasila

Teolog Jerman Olaf Schumann memberika penafsiran terhadap sila Ketuhanan Yang Maha Esa, “Istilah “ketuhanan” merupakan istilah yang sangat abstrak; bukan “Tuhan” melainkan “ketuhanan”, suatu prinsip mengenai Tuhan, tetapi bukan Tuhan itu sendiri. Oleh karena itu, ia pun sangat sulit diterjemahkan ke dalam bahasa asing... Jadi, dengan rumusan sila ketuhanan diberikan ruangan luas yang sekaligus dilindungi oleh negara agar agama-agama yang diakui dapat menguraikan dan mengembangkan pemahaman mereka masing-masing mengenai Tuhan itu.”

Baca selengkapnya »

Mencintai Karena Allah

Rasulullah bersabda, Al mar’u ma’a man ahabba. Seorang itu beserta orang yang dicintainya. “Orang itu akan dihimpunkan bersama orang-orang yang dicintainya,” ujar Ustadz Salim A Fillah, “Maka perbanyaklah teman yang sholeh karena mereka punya syafaat di hari kiamat.” Penting bagi kita untuk mencari teman-teman yang shalih sebanyak-banyaknya. Mengenal mereka dan mereka kenal dengan kita. Mencintai mereka karena Allah dan dicintai oleh mereka karena Allah pula.

Baca selengkapnya »

Menghidupkan Sunnah Dalam Berhari Raya

Seorang muslim harus menghidupkan sunnah dalam berhari raya. Dengan mengikuti sunnah dalam berhari raya dan mengisi bulan Syawal maka bekas-bekas Ramadhan masih melekat kuat dalam diri kita. Jangan sampai, ketika kita berpisah dengan Ramadhan maka berpisah juga dengan amalan Ramadhan seperti pemandangan selama ini. Untuk itu butuh itikad dan usaha kuat dalam rangka mempertahankan amalan Ramadhan bahkan justru semakin meningkat sesuai dengan makna Syawal tersebut.

Baca selengkapnya »

Khutbah Idul Fitri 1437 H: Agar Kemesraan Tak Segera Berlalu

Puasa menciptakan harmoni hubungan antar jasad dan ruh, antar fisik dan jiwa dan menjadikan jiwa sebagai pusat kendali. Harmoni hubungan antara langit dan bumi. Insan bertakwa adalah yang kakinya menjejak bumi namun kepalanya menjelajah langit. Yang berjalan di tengah manusia, bergaul dan bergumul, memberi dan menerima. Perkataan dan perbuatannya bersumber dari jiwa dan hati yang sepenuhnya berada dalam genggaman Ar-Rahman, Tuhannya. Itulah suasana Ramadhan yang indah dan penuh kemesraan.

Baca selengkapnya »

Khutbah Idul Fitri 1437 H: Nyalakan Iman Dalam Kehidupan, Refleksi Ibadah Puasa Ramadhan

Para ulama menyimpulkan, iman akan naik dan kokoh dengan menjalankan ibadah dan ketaatan. Begitu juga, ibadah dan ketaatan akan ringan dikerjakan ketika iman naik dan kokoh. Keduanya saling mempengaruhi. Sebaliknya, iman akan ringkih bahkan mati karena praktik maksiat dan dosa, wal’iyadzu billah. Di sinilah perjuangannya, kita berusaha menjaga dan merawat bahkan meningkatkan iman agar tetap naik dan kokoh dengan menjalankan ibadah dan ketaatan.

Baca selengkapnya »

Kasus Guru Dipolisikan, Ketidakselarasan Peran Rumah dan Sekolah

Belum hilang dari ingatan kita akan berita ibu Nurmayani, guru SMPN 1 Bataeng gara-gara mencubit siswanya dipenjara akibat dilaporkan oleh orang tua anak didiknya pada 12 Mei 2016 lalu. Dan tanggal 29 Juni 2016, kembali terulang kasus serupa, seorang guru SMP di Sidoarjo dipolisikan atas kejadian pencubitan kepada siswanya pada 3 Februari 2016 lalu. Bapak Samhudi, mencubit siswa tersebut dikarenakan tidak mengindahkan peraturan sekolah untuk melaksanakan shalat Dhuha berjamaah.

Baca selengkapnya »

Khutbah Idul Fitri 1437 H: Menguatkan Empat Komitmen

Sedih dan gembira merupakan dua perasaan yang menyatu pada diri kita hari ini. Sedih karena Ramadhan terasa cepat berlalu, padahal momentumnya belum kita maksimalkan untuk mengokohkan ketaqwaan pribadi, keluarga dan masyarakat. Meski begitu, kita juga gembira karena semoga dengan berakhirnya Ramadhan kita dapat kembali menjadi insan yang suci dari segala noda dan dosa. Setelah Ramadhan berakhir, di antara yang harus kita lakukan adalah memperkuat dan membuktikan komitmen kita terhadap empat hal yang amat penting dalam kehidupan pribadi, keluarga dan kemasyarakatan.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization